- istockphoto
VIVAlife - Fatal akibatnya jika sudah terkena serangan jantung. Penanganan terlambat bahkan bisa berujung pada maut. Salah satu silent killer itu memang bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Namun, bukan berarti tidak ada cara mencegahnya.
Studi terbaru menunjukkan cara mudah membentengi diri dari penyakit jantung. Yakni, dengan rajin menyikat gigi. Kegiatan yang lazim dilakukan setiap pagi dan malam hari itu bisa membersihkan bakteri-bakteri yang bersemayam di rongga mulut.
Gigi yang tidak sehat atau adanya pendarahan di gusi misalnya, memberikan ruang bagi 700 jenis bakteri untuk masuk ke aliran darah. Penumpukan bakteri di mulut itu dapat memicu pengerasan pembuluh darah, yang akhirnya menyebabkan serangan jantung.
Karena itu, orang yang rajin menyikat gigi dan membersihkan gigi dengan benang (flossing) cenderung terhindar dari penyakit jantung maupun stroke. Minimal, orang menyikat gigi dua kali sehari.
Dr Moïse Desvarieux, dari Columbia University di New York mengatakan, menyikat gigi tidak hanya penting untuk kesehatan mulut semata. Aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah karena penumpukan plak, berkembang seiring meningkatnya bakteri di gusi.
“Mengatur jumlah bakteri itu berperan mencegah aterosklerosis,” katanya, seperti dilansir laman Daily Mail. Kesimpulan itu sudah didukung oleh penelitian University's Mailman School of Public Health yang mempelajari kesehatan gigi 420 orang dewasa selama tiga tahun.
Menurut Dr Nigel Carter Ketua British Dental Health Foundation, temuan itu merupakan sebuah terobosan di kedua bidang ilmu. “Penelitian ini jelas menunjukkan, semakin Anda meningkatkan dan menjaga kesehatan gusi Anda, maka semakin sedikit kesempatan bakteri memicu penyakit yang mengancam jiwa,” ujarnya. (eh)