Tujuh Operasi Plastik Pertama di Dunia (II)

Operasi plastik pertama
Sumber :
  • Oddee
VIVAlife
Masuk Usia Kepala 4, Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kain Kafan?
- Bedah kosmetik untuk mempercantik penampilan fisik, menjadi sesuatu yang lumrah dilakukan di zaman modern.

Geger Video Mesum Napi Narkoba dengan Wanita di Ruangan Lapas, Lagi Diusut Kemenkumham

Namun, tahukah Anda bahwa operasi plastik pada awalnya hanya untuk keperluan medis, terutama untuk mereka yang mengalami kecelakaan parah.
Kaesang: Walaupun PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Enggak Masalah


Beberapa kisah operasi plastik pertama juga pernah dirangkum. Berikut beberapa operasi pertama yang pernah didokumentasikan seperti dikutip dari
Oddee:


5. Sedot lemak pertama, Mademoiselle Geoffre

Pada 17 Februari 1926 seorang dokter bedah Prancis, Charles Dujarier, mengoperasi seorang model muda, Mademoiselle Geoffre, yang ingin memperbaiki tampilan kakinya yang terlalu gemuk.


Namun, semuanya berakhir jadi bencana. Jahitan yang terlalu kencang menyebabkan amputasi kaki harus dilakukan. Dujarier didenda 200 ribu Franc dan operasi plastik dilarang.


Dua tahun kemudian, hakim banding memutuskan hukuman bagi Dujarier, tapi operasi plastik diperbolehkan, dengan syarat pasien diberitahu mengenai konsekuensinya. Dujarier meninggal tak lama setelah sanksi kedua.



6. Transplantasi wajah parsial pertama, Isabelle Dinoire

Transplantasi wajah parsial pertama di dunia dilakukan pada 27 November 2005 oleh ahli bedah mulut dan rahang atas Bernard Devauchelle dan Jean-Michel Dubernard di Amiens, Prancis.


Isabelle Dinoire menjalani operasi untuk mengganti wajah aslinya, setelah dianiaya oleh hewan peliharaannya, Labrador Retriever hitam.


Jaringan segitiga wajah dan hidung dari seorang wanita yang mati otak dicangkokkan ke pasien. Meski setelah 18 bulan pasien merasa senang akan hasilnya, dalam perjalanannya menjadi lebih sulit karena respon kekebalan tubuh.


7. Michael Dillon, pria pertama jalani Phalloplasty


Bedah penggantian penis dijalani oleh Michael Dillon pada 1946 dengan tujuan ganti kelamin.


Dr Harold Gillies melakukan sekitar 13 operasi plastik kepada Dillon pada 1946-1949 dan mencangkokkan penis. Itu sebelumnya digunakan untuk rekonstruksi penis tentara terluka dan orang yang memiliki kelamin ambigu.


Gillies melakukan minimal 13 operasi di Dillon antara 19461949. Gillies mendiagnosis Dillon dengan hipospadia akut untuk menyembunyikan fakta bahwa ia melakukan operasi kelamin. (one)


Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya