- manchestereveningnews
VIVAlife - Setelah serangkaian ulah yang dilakukannya, Justin Bieber mendadak muncul dengan berlinang air mata. Tangisan itu terekam dalam trailer untuk film dokumenter kedua tentang Bieber, Justin Bieber's Believe.
Dalam film itu, Bieber menguak perjalanan keartisannya. Ia bicara soal bagaimana bersikap saat dikritik, menjawab pertanyaan-pertanyaan sulit, mendiskusikan kehidupan cintanya, sampai bercanda soal celana melorot yang menjadi ciri khasnya.
“Ada kalanya ketika kita sudah mencapai titik tertentu dalam hidup, orang-orang di luar sana justru menunggu melihat kita jatuh. Namun, kita tak bisa membiarkan diri menuruti gravitasi. Kita harus menyelesaikan masalah dengan tangan kita sendiri, dan terbang tinggi,” ujar penyanyi asal Kanada itu, seperti dilansir laman Ace Showbiz.
Seperti diketahui, Bieber selama ini selalu muncul dengan kabar-kabar heboh. Banyak yang menyukainya, banyak pula yang membencinya. Film dokumenter Justin Bieber’s Believe dibuat untuk mengenang itu semua.
Ada salah satu adegan, saat Bieber terlibat perkelahian dengan seorang paparazzi di London. Mantan kekasih Selena Gomez itu berkomentar, “Saya memang benar-benar ingin memukulnya. Tapi saya belajar dari situ. Bahkan saya harus selalu menjaga senyum di wajah dan tetap positif,” ucapnya.
Bieber juga memberi pernyataan sedih soal kandasnya hubungan dengan Gomez, di film itu. Rencananya, Justin Bieber’s Believe akan tayang di bioskop Amerika bulan depan, bertepatan dengan saat Natal.
Manajer Bieber, Scooter Braun, dan mantan mentornya, Usher, angkat bicara pula soal sisi-sisi humanis kehidupan Bieber yang nantinya bakal difilmkan. Menurut mereka, kelakuan Bieber yang kontroversial selama ini dikarenakan ia tumbuh di bawah pengawasan media.
“Anda tidak akan pernah bisa memiliki kehidupan normal jika Anda seorang superstar. Biber dipaksa tumbuh di hadapan seluruh mata dunia,” kata Usher. Ia maklum, jika penyanyi 19 tahun itu kemudian menjadi seorang remaja yang labil dan kerap berulah. (umi)
