Sumber :
- Genberg Art Ltd
VIVAlife –
Bagi beberapa orang, surga duniawi adalah ketika berbaring menghadap langit luas, dengan lautan lepas di sekeliling. Jika itu adalah konsep liburan surgawi versi Anda, maka Pulau Temba, Tanzania, adalah destinasi yang tepat.
Bukan hanya menawarkan sensasi tidur di tengah laut, The Manta Resort, justru menyediakan akomodasi di bawah laut. Pemandangan yang disajikan pun lebih dari mengagumkan karena resor ini dibangun di pulau dengan gugusan terumbu karang indah.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf
Bukan hanya menawarkan sensasi tidur di tengah laut, The Manta Resort, justru menyediakan akomodasi di bawah laut. Pemandangan yang disajikan pun lebih dari mengagumkan karena resor ini dibangun di pulau dengan gugusan terumbu karang indah.
Baca Juga :
Kunjungan ke Jepang, Sekjen Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM
Dikutip dari
edition.cnn.com,
The Manta Resort merupakan hasil kreatif perusahaan hotel asal Swedia, Swedia Genberg Hotel Underwater. Berlokasi 250 meter dari pinggir pantai, resor unik ini terdiri atas tiga lantai. Lantai paling atas digunakan untuk berjemur, sedangkan lantai kedua merupakan balkon dengan sofa-sofa empuk yang mengapung-apung di atas air. Adapun kamar tidurnya terletak di lantai paling bawah, yang terbenam di bawah air. Ya, kamar tidur The Manta Resort didesain khusus agar para wisatawan bisa merasakan sensasi menginap di bawah laut.
Tidak lagi dihibur desir ombak dan sepoi angin, sebelum tidur wisatawan bisa menikmati ikan menari-nari. Saat malam hari, lampu sorot pada kamar akan memendarkan cahaya ke perairan sekeliling, merayu cumi-cumi dan gurita untuk mendekat ke kamar. Benar-benar menghasilkan pengalaman tak terlupakan.
Resor ini hanya memiliki 16 kamar dengan model bungalow, sehingga privasi wisatawan benar-benar terjamin dan tak terganggu dengan tamu lain. Adapun untuk menginap di resor ini, wisatawan harus merogoh kocek sebesar US$1500 atau Rp17,5 juta per malam. Sebelumnya, perusahaan yang sama juga mendirikan The Utter Inn, sebuah penginapan yang terletak di bawah Danau Swedia. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dikutip dari
