Sumber :
- facebook.com/pages/UNGU
VIVAlife -
Sudah 17 tahun grup band Ungu berkiprah di belantika musik Indonesia. Eksistensi mereka tidak pernah pudar, meskipun banyak band baru bermunculan.
Belum lagi fenomena musik Indonesia yang seringkali berubah. Seperti saat ini, ketika musik Indonesia sedang dipenuhi dengan boyband dan girlband, Ungu tak patah semangat untuk membuktikan kualitasnya di dunia musik sebagai grup band.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Belum lagi fenomena musik Indonesia yang seringkali berubah. Seperti saat ini, ketika musik Indonesia sedang dipenuhi dengan boyband dan girlband, Ungu tak patah semangat untuk membuktikan kualitasnya di dunia musik sebagai grup band.
Diakui Pasha, regenerasi di dunia musik selalu terjadi. Terbukti, setiap hari ada saja band-band baru yang bermunculan. Pasha sendiripun tidak meragukan kualitas dan nilai jual musik mereka.
"Ya otomatis semakin tua cara pandang juga sudah harus berbeda. Tugas kita yang di depan adalah berusaha gimana caranya biar bisa terus eksis," ujarnya saat ditemui di Studio Dahsyat, Kebon Jeruk, Jakarta, Selasa, 19 November 2013.
Mengatasi itu, Ungu punya cara tersendiri. Jika banyak teman yang seringkali menjadikan kekurangan orang lain untuk jadi bahan celaan. Ungu justru menjaga hal tersebut agar tak terjadi. Ia paham betul, bahwa hal-hal yang tidak diinginkan bisa saja terjadi hanya karena saling cela. Begitupun sebaliknya, kelebihan masing-masing personel juga tidak dijadikan sebagai ajang untuk saling puji memuji.
"Intinya sih saling menjaga saja. Saling mengisi, memahami. Pun kalau ada kekurangan masing-masing. Tetap berkarya sajalah, dengan lagu-lagu yang baik," ujarnya. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Diakui Pasha, regenerasi di dunia musik selalu terjadi. Terbukti, setiap hari ada saja band-band baru yang bermunculan. Pasha sendiripun tidak meragukan kualitas dan nilai jual musik mereka.
