Ini Cara Mudah Bangkitkan Hasrat Seksual Wanita

bercinta
Sumber :
  • healthism

VIVAlife - Usia yang menua, hormon yang berkurang, membuat gairah seksual wanita tak lagi meraja. Percintaan dengan pasangan pun terasa hambar. Kalau para pria punya viagra, apa yang bisa dilakukan wanita? Tak ayal, kondisi ini sering membuat putus asa.

Ungkapan Terima Kasih Megawati Usai Red Sparks Vs Indonesia All Star

Namun kini, sudah ada jawabannya. Seorang pakar seks, Tracey Cox, menyarankan penggunaan gel testosteron. Ya, hormon itu memang diproduksi oleh pria. Namun ternyata, wanita juga memilikinya, meski dosisnya hanya sedikit.

Jika hormon itu menurun drastis, yang biasanya terjadi pada wanita menopause, gairah bercinta pun akan ikut merosot. Pengaplikasikan gel itu menjadi penting. Tak perlu bingung dan repot. Wanita, Anda tinggal mengoleskannya ke paha bagian dalam atau lengan atas.

Kementan Dorong Pembentukan Koperasi Guna Bantu Petani Banyuasin Kembangkan Usaha

Hanya butuh lima menit sampai gel itu diserap oleh tubuh. Dua minggu sampai sebulan kemudian, ajaib, gairah bercinta kembali seperti remaja. Keampuhan gel testosteron itu sudah dibuktikan oleh beberapa orang.

Salah satunya, seorang wanita 37 tahun yang sudah satu dekade bercinta hanya untuk menyenangkan pasangannya. Hasratnya menguap entah ke mana. Namun, jika meminta sang suami memakai gel, ia takut itu akan menyinggung. Akhirnya, ia mencoba gel testorsteron untuk dirinya sendiri.

5 Fakta Menarik Persib Bandung Usai Benamkan Persebaya Surabaya di Liga 1

“Dalam dua minggu, gairah saya datang kembali. Untuk pertama kalinya setelah puluhan tahun, saya menikmati percintaan kami dan dia jadi senang,” kata sumber itu, seperti dikutip laman Daily Mail. Ia kemudian merekomendasikan gel itu pada teman-temannya. Mereka pun memeroleh hasil serupa.

Menurut Jeffrey Braithwaite, konsultan obstetri dan ginekolog dari Wimpole Street Clinic for Women di London, sebelum pemakaian gel itu wanita harus memeriksakan diri ke dokter soal penyebab menurunnya gairah seksual mereka.

“Sehingga mereka bisa tahu lebih dulu, gairah seksual menurun karena masalah testosteron atau bukan. Perlu juga diteliti apakah gel itu punya efek samping. Tapi, selama masalahnya berkenaan dengan testosteron, saya pikir gel itu bisa efektif,” ujarnya.

Ia merekomendasikan, dosis pemakaiannya bermula dari seperempat kemasan ukuran 50 miligram, setiap dua hari sekali. Efek samping yang mungkin muncul, adalah emosional. Namun seiring waktu, itu akan hilang dengan sendirinya.

Selama ini, gel testosteron memang dikenal hanya untuk laki-laki. “Kebanyakan perusahaan memang hanya memproduksi dosis laki-laki. Jika wanita ingin menggunakannya, mereka hanya perlu mengurangi dosisnya,” kata Braithwaite menerangkan.

Selain memakai gel, beberapa wanita juga disarankan mengonsumsi suplemen hormon estrogen. Sebab, kedua hormon itu bisa ‘bekerja sama’ meningkatkan libido. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya