Seberapa Bahaya Soft Drink Bagi Tubuh

Ilustrasi minuman berwarna
Sumber :
  • iStockphoto
VIVAlife - Gemar mengonsumsi minuman ringan atau soft drink? Ada baiknya Anda membatasinya. Sebuah studi mengungkap bahwa minuman ringan yang sarat dengan gula tambahan, memicu kanker rahim. Penyakit ini kerap menyerang wanita berusia 50 tahun ke atas.
Cak Imin Siap Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres Jika Diwajibkan MK

Di Inggris, kanker ini menduduki peringkat keempat daftar penyakit mematikan. Tercatat sekitar 2000 orang per tahun meninggal akibat kanker rahim. 
ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah

Selama 14 tahun para peneliti melakukan pengamatannya. Mereka melibatkan hampir 25 ribu responden berusia 50-60an untuk memberikan data soal makanan dan minuman apa yang dikonsumsi. Setengah responden malah menyatakan bahwa mereka menyenangi minuman soda. 
Buntut Polemik Dana Pembangunan Masjid, Perilaku Buruk Masa Lalu Daud Kim Kini Mencuat

Hasil penelitian yang didapat: 600 responden mengembangkan kanker endometrium.Peneliti dari The University of Minnesota mengatakan bahwa mereka yang gemar minuman manis biasanya mengabaikan pola hidup sehat. 

Padahal, minuman manis bisa menambah berat badan, yang memengaruhi produksi sel lemak penghasil estrogen yang diyakini memicu kanker endometrium. Selain itu, wanita dengan berat badan berlebih juga cenderung memproduksi insulin yang terkait dengan berbagai penyakit.
 
Peneliti Dr Maki Inoue-Choi mengatakan: "Penelitian telah mendokumentasikan bagaimana kontribusi minuman manis pada obesitas".

Ia menambahkan, terlalu banyak gula dapat meningkatkan asupan kalori yang juga menyumbangkan risiko diabetes , penyakit jantung, dan kanker. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention ini merupakan penelitian terbaru tentang efek minuman ringan pada kanker rahim.

Seperti dilansir Daily Mail, pada penelitian sebelumnya disebut bahwa minuman ringan mampu memicu serangan jantung, tulang rapuh, kanker pankreas dan prostat, lemah otot, dan kelumpuhan. (adi) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya