- Flickr
VIVAlife - Novel dan film Laskar Pelangi boleh jadi mempopulerkan Pulau Belitung, tapi bukan hanya itu yang membuat banyak mata terpikat, melainkan juga berkat keindahan pantainya dengan bebatuan granit besar yang menjadi ciri khas. Karena itu tak salah jika banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, yang berbondong-bondong mengunjungi Belitung. Salah satu tujuan mereka adalah gugusan pantai di Pulau Lengkuas.
Kendati luasnya tak lebih dari 1 hektare, namun Pulau Lengkuas dikelilingi hamparan laut biru jernih serta pemandangan alam fantastis dari kumpulan batu granit raksasa berwarna putih pucat. Tentu sangat eksotik jika diabadikan dalam kamera.
Bukan hanya alamnya, Pulau Lengkuas juga pernah jadi saksi sejarah lewat sebuah mercusuar yang menjulang tinggi, menandai peninggalan Belanda yang tetap abadi hingga hari ini. Mercusuar tersebut dibangun pada 1882, namun hingga ini masih difungsikan sebagai penuntun lalu lintas kapal laut Pulau Belitung.
Wisatawan diizinkan naik ke mercusuar setinggi 50 meter tersebut. Walaupun lelah melewati belasan lantai dengan ratusan anak tangga, upaya terbayar ketika tiba di puncak. Pesona Pulau Lengkuas secara keseluruhan dapat ditatap dari titik ini, pulau-pulau kecil dipenuhi hutan juga nampak. Mereka seperti batu zamrud hijau yang ditabur di atas birunya lautan.
Sambil menikmati terik mentari khas negara tropis, mampirlah ke pusat konservasi penyu yang terdapat di Pulau Lengkuas. Wisatawan dapat melihat bagaimana lucunya bayi penyu berenang, atau bahkan membantu melepaskan mereka kembali ke habitat asalnya.
Untuk mencapai Pulau Lengkuas, butuh waktu sekitar 30 menit dari Pantai Tanjung Kelayang. Meskipun terletak paling jauh dibanding pantai lain, Pulau Lengkuas paling ramai dikunjungi wisatawan. Jangan khawatir bosan, berbagai kegiatan seperti rekreasi keluarga hingga outbound sudah tersedia di pulau ini.
Yen Amblas ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Menkeu Jepang Bakal Ambil Tindakan
Menteri Keuangan Jepang, Shunichi Suzuki menyatakan, akan mengambil tindakan yang tepat terhadap pergerakan pasar mata uang yang berlebihan.
