- vivanews/ Shally
Tak mudah melupakan masa-masa kelamnya tersebut, sampai-sampai pria kelahiran Medan, Sumatra Utara ini pun memilih berpindah keyakinan dan memutuskan menjadi seorang mualaf.
Itu hanya sekelumit kehidupan Sam yang terbilang sangat kontroversi. Rupanya masih banyak lagi kehidupan pribadi Sam yang tak diketahui masyarakat luas.
Oleh karena itu Sam pun mengeluarkan buku Biografi berjudul 'Samuel, Samantha and Me' ini menceritakan sisi lain dari Sam Brodie semua terlihat jelas dari awal ia dilahirkan hingga ia terjun ke dunia hiburan dalam dan luar negeri.
"Buku ini bercerita tentang saya yang menemukan jati diri. Pesan saya adalah perjuangan. Kita bisa mencapai kesuksesan sebagai seniman, padahal awalnya saya hanya ingin curahan hati, timbullah buku ini," ucap Sam Brodi yang ditemui usai peluncuran bukunya di Gramedia, Matraman, Jakarta Timur, Selasa, 26 November 2013.
Banyak pesan yang didapat dari buku ini, diantaranya adalah cara seseorang transgender yang ingin kembali ke kodrat awalnya dan ingin bertaubat. "Ini sebagai contoh ke orang lain tidak terlambat untuk berubah. Menurut saya semakin kita jauh dari agama semakin jauh dari rezeki. Tidak terlalu terlambat untuk berubah bagi para transgender. Aku banyak kenal transgender dan aku lihat banyak yang tersasar karena jauh dari Tuhan," jelasnya.
Buku yang berisi 200 halaman ini pun secara rinci menguak kehidupan yang selama ini Sam tutup rapih. Sam katakan hanya di buku ini ia berani tuangkan semuanya. Dan itu merupakan satu hal yang sangat menyulitkan baginya. Karena harus membuka kembali masa-masa kelam tersebut.
"Sangat sulit untuk cerita karena banyak yang saya tutupi, akhirnya saya lepaskan semua di buku ini. Aku kadang capek-capek kerja di dunia hiburan dan banyak pula yang menghakimi. Karena inilah hidup, kadang naik kadang turun dan tidak semua kehidupan itu mulus," ujarnya. (eh)