Menguak Panorama Indah Danau 'Dendam Tak Sudah'

Danau Dendam Tak Sudah, Bengkulu
Sumber :

VIVAlife - Enam kilometer dari Bengkulu, ada sebuah danau dengan luas 577 hektar. Namanya cukup unik, Danau Dendam Tak Sudah.

Layani Pemudik, Kemenhub Minta KAI dan KCIC Tambah Armada KA Feeder Whoosh

Saking luasnya, ia sampai menempati empat kecamatan: Kecamatan Teluk Segara, Kecamatan Selebar, Kecamatan Talang Empat, dan Kecamatan Bengkulu Tengah.

Hamparan air jernih itu dipeluk oleh pepohonan rimbun dan rerumputan. Pagi dan siang hari, suara kicau burung meramaikan suasana sunyi. Teriakan lutung pun riuh.

Indonesia, Singapore Discuss Labor Cooperation

Saat senja menjelang, semburat jingga di langit dipantulkan sempurna oleh perairannya yang tenang dan nyaman.

Suasana melankolis langsung terasa saat sepoi angin membelai para pengunjung yang duduk di sekelilingnya. Seakan ada bisikan yang melantunkan kisah di balik nama danau yang terkesan seram itu.

Waspada! Demam Berdarah Mengganas, Jakarta Jadi Episentrum dengan 35 Ribu Kasus

Danau Dendam Tak Sudah memang misterius. Ada dua versi cerita yang melatarbelakanginya.

Pertama, soal cinta sehidup semati sepasang kekasih. Jalinan asmara mereka tak direstui orang tua. Keduanya merasa tak terima dan memutuskan terjun ke danau.

Kepergian mereka meninggalkan dunia, dilandasi dendam tak sudah lantaran cinta tak sampai.

Versi kedua hadir dari cerita zaman kolonial Belanda. Konon, koloni membangun bendungan untuk menampung banjir. Tapi, hingga penjajahan berakhir, bendungan itu tak kunjung usai.

Dikabarkan, luka dan dendam penduduk Bengkulu tak berkesudahan.

Mengutip laman Indonesia.travel, bendungan yang dimaksud adalah Danau Dendam Tak Sudah. Ada lagi sebuah legenda yang menyebutkan, dulunya danau itu merupakan gunung berapi.

Kini, Danau Dendam Tak Sudah menjadi destinasi wisata andalan Bengkulu. Ia dijadikan kawasan cagar alam. Tak hanya pengunjung dari luar daerah, masyarakat setempat yang ingin mencari ketenangan pun kerap mendatanginya.

Menyertai namanya yang unik, danau itu dipagari beberapa tumbuhan langka. Di antaranya: anggrek matahari, plawi, bunga bakung, gelam, terentang, sikeduduk, brosong, ambacang rawa, dan pakis.

Hutannya juga menjadi tempat tinggal nyaman bagi lutung dan kera ekor panjang. Babi hutan dan ular piton pun kerap ditemukan. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya