- REUTERS/Bobby Yip
VIVAlife - Seorang pria berpakaian serba hitam menyusuri jalanan di Hong Kong. Kakinya berbalut sepatu pantofel berwarna senada. Dengan potongan rambut sedikit unik, ia melangkah penuh percaya diri.
Kehadirannya membuat semua mata pejalan kaki menoleh. Langkah mereka terhenti hanya untuk melihat sosok pria yang ternyata memiliki kemiripan dengan pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un.
Pria yang dipanggil Howard --bukan nama sebenarnya-- ini adalah seorang musisi Hong Kong. Mulanya, ia tak sadar memiliki kemiripan dengan putra Kim Jong Il tersebut.
Namun, saat Kim Jong Un diangkat menjadi pemimpin Korut, teman-teman Howard menggoda pria Hong Kong itu soal kemiripannya dengan pemimpin termuda di dunia tersebut.
"Kami terus-terusan bercanda. Mungkin saya harus berdandan dan melakukan beberapa pertunjukan," ujar Howard seperti dilansir kantor berita Reuters.
Pekan ini, ia pun berparade di jalan-jalan pusat perbelanjaan populer di Hong Kong, sambil mengenakan busana ala Kim Jong Un. Sesekali, tangannya melambai kepada para pejalan kaki.
"Apakah dia yang asli atau hanya meniru? Saya tidak bisa membedakan mereka. Dia benar-benar terlihat seperti Kim Jong Un," kata seorang warga Hong Kong bernama Ada Ho.
Howard, 34, berusia lebih tua ketimbang Kim Jong Un, 30. Postur tubuhnya juga lebih tinggi dan kurus. Meski alisnya lebih tebal, wajah Howard memiliki banyak kesamaan dengan Kim Jong Un.
Kemiripannya dengan Kim Jong Un membawa keuntungan bagi Howard. Ia mendapat tawaran iklan dengan berakting seperti pemimpin Korut. Howard pun membanderol bayaran sebesar HK$5.000 bagi mereka yang ingin mengundangnya di pesta.
Menurut Howard, menjadi Kim Jong Un tiruan tak hanya memberinya pengalaman jenaka. Ia berharap apa yang dilakukannya bisa memunculkan dialog tentang Korut dan isu-isu hak asasi manusia.
Lihat foto-fotonya di . (art)
Ungkit Panasnya Debat di Pilpres 2024, Prabowo: Tapi Kita Tetap Satu Keluarga
Presiden terpilih, Prabowo Subianto menyinggung soal penyelenggaraan Pilpres 2024 terutama mengenai panasnya debat Pilpres dimana para kandidat saling adu argumen.
