- Dok Pribadi
VIVAlife - Sidang perceraian pasangan Andy Soraya dan Rudy Sutopo akan digelar pada 4 Desember 2013 di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Namun, di tengah proses cerainya, artis seksi itu dikabarkan meminta harta kekayaan sang suami.
"Ada 18 item harta yang diminta oleh Andi Soraya pada Pak Rudy," ucap Inta Amilia, kuasa hukum Rudy, yang dijumpai saat jumpa pers di Teebox Cafe, Jalan Wijaya Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 29 November 2013.
Harta yang dimaksud berupa mobil mewah, tanah dan bangunan, hingga sejumlah rekening tabungan di beberapa bank.
Inka menambahkan, harta seperti tanah dan bangunan di Jalan Maleo di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, serta tanah di Malaka, Lombok, seluas 2.115 meter persegi diminta Aya sebelum sidang perceraian mereka.
Tak hanya itu, sederet mobil-mobil mewah pun tak lepas dari tuntutan Aya.
"Ada juga dua mobil BMW sport, BMW sport seri 351i, Mercedes, Toyota Alpard Vellfire, Porsche, dan Ferrari, Honda CRZ, Trail 250 cc, hingga Daihatsu Grand Max," ungkapnya.
Tak hanya benda bergerak yang diminta Aya kepada Rudy, ia pun meminta tabungan dari beberapa bank ternama.
"BCA dengan tabungan rupiah. Andi juga minta ke Rudy dua rekening tabungan Bank UOB (dalam rupiah), rekening CIMB Niaga (rupiah), serta CIMB Niaga (dolar), dan harta lainnya yang akan didata selanjutnya," jelas Inka.
"Sebanyak 18 harta itu diklaim Andi sebagai harta bersama," ucap Mada L Mardanus, kuasa hukum Rudy lainnya.
Mada menambahkan, harta-harta yang kini diminta Aya itu sesungguhnya bukan milik pribadi Rudy sepenuhnya.
"Ada yang dimiliki bersama rekan bisnis Pak Rudy, dan harta yang masih berutang. Yang penting, sekarang cerai dululah, baru bicarakan soal harta gono-gini," ujar Mada.
Saat dikonfirmasi pada Andi soal masalah ini, mantan kekasih Steve Emmanuel ini memilih bungkam. Ia mengaku tak tahu menahu soal masalah tersebut.
"Saya belum tahu menahu soal itu. Nggak ada yang perlu saya konfirmasi untuk sesuatu yang sifatnya belum jelas dan pribadi," ujarnya dalam pesan singkat. (art)
Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly
Majelis Masyayikh adalah lembaga mandiri dan independen sebagai perwakilan Dewan Masyayikh dalam merumuskan dan menetapkan system penjaminan mutu pendidikan pesantren.
