"TAL", Taekwondo Plus Breakdance di atas Panggung

Pertunjukan seni tari dan beladiri Korsel TAL World Tour
Sumber :
  • VIVAnews / Renne Kawilarang

VIVAnews - Bangsa yang besar adalah mampu beradaptasi dengan tren masa kini dengan tidak melupakan peninggalan masa lalu. Bahkan, bila dua elemen itu berpadu bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa dan undang decak kagum.

Korea Selatan menerapkan pendekatan itu dalam meningkatkan profilnya di mancanegara. Hasilnya, Tur Dunia Pertunjukan "TAL." Ini menunjukkan Korsel tidak sekadar negara penghasil gadget canggih dan mengekspor hiburan ala K-Pop, namun juga memperkenalkan paduan solid antara budaya tradisional Korea dan selera anak muda masa kini di atas panggung pertunjukan.

Atraksi bela diri tari dan perkusi Korsel TAL World Tour

"TAL" mempertunjukkan perpaduan seni bela diri khas Korea, Taekwondo, dengan tari-tarian tradisional dan breakdance, yang tengah digandrungi anak-anak muda Korea. Tendangan-tendangan akrobatik para taekwondoin bercampur dengan tari patah-patah ala anak-anak B-boy yang sangat berisiko dipraktikkan sendiri di rumah. TAL juga diramaikan dengan ketrampilan dua pemain perkusi, yang didukung efek suara yang menggelegar.

Hasilnya, gelombang decak kekaguman beserta teriakan histeris dan tepuk tangan meriah dari para penonton di Aula Mal Kota Kasablanka, yang berkapasitas hingga seribu orang pada Jumat malam, 29 November 2013. Jakarta turut menjadi saksi keahlian memukau Pertunjukan "TAL" yang berlangsung di kota-kota besar penjuru dunia.

Medco Energi Resmi Divestasi Seluruh Sahamnya di Ophir Vietnam Block 12W B.V

Atraksi bela diri tari dan perkusi Korsel TAL World Tour

Ini adalah pertunjukkan tanpa dialog. Namun, berkat koreografi akrobatik yang sangat apik, para penonton pun tahu jalan ceritanya. Dalam bahasa Korea yang berarti "topeng," TAL menunjukkan buruknya perangai dan sifat seseorang dalam mengejar kekuasaan, yang disimbolkan sebagai topeng. Namun pada akhirnya, kejahatan itu kalah oleh kekuatan baik, yang menggunakan kemampuan bela diri untuk pengendalian diri dan membuatnya lingkungannya tetap harmonis, jauh dari konflik.

Namun, daya tarik pertunjukkan TAL adalah aksi akrobatik para pementas, yang mampu membuat penonton bersorak histeris. Ini berkat tendangan-tendangan para taekwondoin, yang mampu mematahkan papan setinggi lebih dari 5 meter. Aksi para B-Boy pun tak kalah menggemaskan. Terutama salah satu personelnya, walau terlihat tambun namun mampu jumpalitan melayang-layangkan tubuhnya.  

Polres Malang Bongkar Home Industry Sabu di Jatim

Atraksi bela diri tari dan perkusi Korsel TAL World Tour

"Daebak...daebak. Dalam bahasa Korea artinya luar biasa," ujar Eka  mengenai pertunjukkan itu. Banyak pula warga Korea yang bermukim di Jakarta dan sekitarnya ikut menonton aksi hiburan tersebut. 

Duta Besar Korea Selatan untuk RI, Kim Young-sun, yang turut menonton penampilan itu, mengungkapkan bahwa Pertunjukan "TAL" merupakan acara pamungkas dari rangkaian 40 acara seni dan budaya Korea di Indonesia. "Program seni dan budaya ini untuk merayakan 40 tahun hubungan diplomatik Indonesia - Korea Selatan," kata Dubes Kim.  

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

Pengakuan Erick Thohir dan PSSI soal Kinerja Shin Tae-yong

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan pihaknya puas dengan kinerja Shin Tae-yong selama melatih Timnas Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024