Studi: Pria 'Anak Mama' Lebih Sukses dalam Keuangan

Disiplin harus menjadi kebiasaan dalam hidup, karena efeknya akan sangat mempengaruhi kesuksesan Anda dalam berbagai hal.
Sumber :
VIVAlife - Bagi sebagian wanita, pria yang terlalu dekat dengan ibunya hingga mendapat julukan 'anak mama', harus dihindari. Tapi saat Anda menemukan pria jenis ini, ada baiknya pikirkan lagi sebelum memutuskan untuk menjauhinya.
Kunjungan ke Luar Negeri, Prabowo Subianto Akan ke China dan Bertemu Xi Jinping

Karena 'anak mama' ternyata bisa lebih sukses secara finansial. Mengapa? Kedekatan dengan sang Ibu membuatnya bekerja lebih baik.
Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients

Hal ini diungkapkan oleh penelitian dari Harvard University. Penelitian yang disebut Grant Study ini juga menyatakan bahwa pria yang memiliki hubungan harmonis dengan ibunya, selain berpenghasilan lebih baik juga konsisten mengalami peningkatan karir. 
Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan

Perbandingan penghasilan yang diperoleh pria jenis ini tidak main-main, yakni sekitar $87.000 atau sekitar Rp1 miliar selama kurang dari satu tahun. Sedangkan pria yang kurang dekat dengan ibunya, cukup sulit mendapat penghasilan sebesar itu.

Jumlah tersebut baru didapatkan pria yang tak dekat dengan ibunya, di usia 55 atau 60 tahun.

Jika ibu memiliki peran penting dalam karir anak lelakinya, berbeda dengan ayah. Kedekatan pria dengan ayah tidak berpengaruh sedikit pun dengan kesuksesan finansialnya.

Hubungan harmonis yang dimiliki ayah dan anak baru terlihat ketika mereka berusia 75 tahun. Umumnya, ayah akan dianggap sebagai panutan dari cucu-cucunya, karena mereka telah memiliki tingkat kepuasaan dan rasa bahagia yang tinggi dalam hidupnya. 

Satu lagi, poin tambahan yang dimiliki 'anak mama': Mereka lebih mungkin terhindar dari konsumsi alkohol berlebih. Pasalnya, alkohol adalah penyebab utama retaknya hubungan ibu dan anak. Biasanya, pria yang kurang mendapat kasih sayang ibu akan melarikan diri ke hal-hal negatif, seperti alkohol. Itulah sebabnya, konsentrasi dan fokus kerja tidak setajam pria yang dekat dengan ibunya. 

Penelitian psikologi ini memakan waktu panjang untuk sampai pada kesimpulan. para peneliti melakukannya sejak1938, dan meninjaunya setiap dua tahun sekali.

George Vaillant, Direktur yang memimpin studi ini telah merilis buku bertajuk Triumphs of Experience, The Men of The Harvard Grant Study. Pada bukunya, George menuliskan, "Setelah 75 tahun dan miliaran uang dikucurkan sebagai akomodasi, ternyata kunci sukses manusia adalah cinta dan kasih sayang yang tulus, sekian!". (Sumber: Daily Mail | umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya