- Dok. Adira Faces Of Indonesia
VIVAlife - Sebagai salah satu negara di Asia Tenggara, Indonesia memang terkenal dengan objek wisata alamnya. Pulau-pulau yang eksotis, pantai, gunung serta danau yang indah menjadi daya tarik utama bagi para turis.
Tak ketinggalan budaya dan adat masyarakat Indonesia yang begitu beragam membuat banyak wisatawan mancanegara tertarik mengunjungi Indonesia. Promosi pariwisata yang terus dilakukan pun membuahkan hasil. Jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia meningkat pada 2013.
Berdasarkan data BPS dan Pusat Data dan Informasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, jumlah kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Januari hingga Oktober 2013 secara kumulatif sebanyak 7.134.052 orang. Jumlah itu tumbuh 8,36 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 6.583.629 wisatawan.
Sementara itu, kunjungan pada bulan Oktober sebanyak 719.903 wisatawan mancanegara atau tumbuh 4,59 persen dibandingkan periode sama 2012 berjumlah 688.341 wisatawan.
Tren pertumbuhan positif ini diharapkan terus berlanjut pada dua bulan berikutnya, yakni November dan Desember 2013, sehingga membawa pengaruh pada pencapaian target moderat tahun ini sebanyak 8,6 juta wisatawan mancanegara.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, menyambut baik tren pertumbuhan wisman yang terus berada di atas 8,5 persen menjelang bulan-bulan terakhir tahun ini.
"Untuk itu, diperlukan upaya antara lain meningkatkan kegiatan promosi ke sejumlah negara yang menjadi fokus pasar seperti Australia, Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Jepang, China, India, maupun Timur Tengah," ujarnya pada konferensi pers di Gedung Sapta Pesona, Selasa, 3 Desember 2013.
Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah terus melakukan usaha mengintensifkan promosi dalam menjaring wisatawan dari negara perbatasan (cross border). (art)
Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!
Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.
