Keindahan Mentawai Pikat Para Selebritas Dunia

Brody Jenner berlibur di Pulau Mentawai
Sumber :
  • instagram
VIVAlife - Gugusan pulau di sebelah barat daya provinsi Sumatera Barat, dikelilingi Samudera Hindia. Sudah pasti pemandangan lautan lepas itu menghasilkan panorama alam mengagumkan. Belum lagi gulungan ombak yang menantang, begitu tinggi menghadang para peselancar yang datang.
Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila

Surga selancar ini dikenal dengan nama Kepulauan Mentawai, yang menaungi empat pulau sekaligus: Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara dan Pulau Pagai Selatan.
Mitsubishi Fuso Resmikan Diler 3S Baru di Morowali

Pesona ombak ini yang bisa menggoda Paul Walker, aktor Hollywood yang baru saja meninggal dunia. Ia hobi menaklukkan ombak-ombak Kepulauan Mentawai dengan papan selancarnya. Brody Jenner, adik dari Kim Kardashian ini pun sempat meluangkan waktunya untuk
Erick Thohir Buka suara soal Dugaan Pemain Naturalisasi Dibayar Bela Timnas Indonesia

Mentawai memang surga selancar, bahkan tidak jarang digelar kompetisi bertaraf internasional. Sebanyak 400 titik selancar tersebar di keempat gugusan pulau, diantaranya memiliki ombak sangat ekstrem.

Disamping alam, Mentawai juga merekah dengan kekayaan budaya. Wisatawan dapat berjalan menelusuri hutan tropis, sambil sesekali melirik keseharian Suku Mentawai yang masih asing dari teknologi. Perbedaan begitu kontras, jika dibandingkan dengan Suku Minangkabau di Sumatra Barat. Masyarakat Mentawai belum mengenal cocok tanam maupun menenun kain.

Menengok kehidupan Suku Mentawai, tak akan lepas dari tanda tanya mengenai tato-tato di tubuh mereka. Berbagai macam gambar dengan makna terpampang di badan pria maupun wanita. Tradisi tato ini sudah hidup sejak zaman neolithikum.

Tato tak dibuat sembarangan, peran dan status sosial menentukan gambar yang boleh ditorehkan di tubuh seseorang. Membuatnya pun masih mengenakan bahan alami. Suku Mentawai mencari tebu dan pewarna arang kelapa yang dilukiskan dengan menggunakan paku dan jarum.

Selain itu, butuh dua buah kayu yang difungsikan sebagai palu dan bantalan. Konon membuat tato Mentawai ini sakit sekali, karena penggunaan bahan dan alat yang masih tradisional.

Jika ingin bertandang ke sana, ada baiknya Anda memanfaatkan waktu Minggu malam dan Kamis malam. hari itu adalah hari dimana akses menuju Kepulauan Mentawai dibuka. 

Perjuangan meraih tempat ini akan terbayar dengan pengalaman menginap tak terlupakan. Kepulauan Mentawai dikelilingi oleh resor-resor antik dengan dinding kayu. Beberapa di antaranya terletak di pinggir laut, sangat indah langsung menerawang jernihnya air laut. (ren)

Sumber: Indonesia Travel
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya