Efek Positif di Balik Kebiasaan Bayi Mengacak Makanan

Ilustrasi balita bayi anak makan
Sumber :
  • iStock
VIVAlife
Prediksi Serie A: Fiorentina vs AC Milan
- Balita yang sibuk mengacak-acak mainan atau makanan saat disuapi sering membuat orangtua hilang kesabaran. Tapi, ternyata ada manfaat positif di balik aktivitas si kecil yang bisa menghibur orangtua.

Soal Flu Singapura, Menkes Singgung Virus Terus Berkembang

Para ilmuwan menemukan, anak-anak yang berantakan lebih baik dalam belajar. Ketika balita meremas, membuang, menggigit dan memasukkan benda ke mulut, mereka menemukan informasi mengenai dunia di sekeliling mereka.
Pekan Depan, MK Batasi Jumlah Saksi di Sidang Sengketa Pilpres 2024


Psikolog menguji 72 balita berusia 16 bulan. Para ilmuwan menggunakan sejumlah makanan tidak padat, termasuk selai stroberi, keju, saus coklat dan oatmeal untuk melihat bagaimana balita mempelajari nama-nama tersebut. Mereka menemukan, balita yang lebih berantakan lebih cepat belajar kata-kata daripada mereka yang makan dengan bersih.


"Ini mungkin terlihat seperti anak sedang memainkan makanan mereka atau hanya melempar-lempar makanan. Tapi mereka memperoleh informasi dari tindakan itu dan menggunakannya kemudian," kata Dr Larissa Samuelson dari Universitas Iowa seperti dilansir laman
Daily Mail.


Tindakan menggenggam, mengambil atau memasukkan benda ke mulut membuat balita lebih cepat dan akurat belajar mengenai benda tersebut ketimbang anak yang lebih bersih seperti hanya mencelupkan jari ke dalamnya.


Penulis studi Lynn Perry menambahkan,"Bagi anak bersih, kemungkinan identifikasi benar sekitar 50 persen. Sedangkan anak berantakan 70 persen mengidentifikasi benda dengan benar."


Dalam laporan yang dimuat dalam
Jurnal Developmental Science
, para psikolog mengatakan aktivitas dan perilaku eksplorasi membantu anak membangun kosakata yang terkait perkembangan kognitif saat dewasa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya