- taman-nusa.com
VIVAlife - Sebagian masyarakat internasional lebih mengenal Bali ketimbang Indonesia itu sendiri. Padahal Bali hanya sebagian kecil dari kekayaan alam dan budaya Indonesia. Namun sebenarnya, anggapan itu tak dapat sepenuhnya disalahkan.
Sebab, hanya dengan mengunjungi Bali saja, pelancong sudah bisa mengenali gugusan nusa dari Sabang hingga Merauke. Ya, Bali memang tak hanya berisi pantai-pantai indah selayak Kuta dan Legian saja. Daya tarik Indonesia, juga tercakup di sana.
Coba bertandang ke bagian Tenggara Pulau Dewata. Di Gianyar, ada sebuah ‘miniatur’ yang bisa merangkum keseluruhan Indonesia.
Sejarah perjalanan arsitektur bangsa, tersaji di Taman Nusa. Ada seni bangunan dari masa ke masa, yang mencakup Indonesia secara keseluruhan.
Melalui taman seluas 15 hektar itu, pelancong dapat mengeksplorasi seni arsitektur mulai zaman prasejarah, perunggu, kerajaan, sampai era kemerdekaan. Keunikan budaya menyelimuti masing-masing sajian itu.
Terdapat kampung budaya dengan setidaknya 60 rumah tradisional. Rumah dari Nias, Batak Toba, Dayak Kalimantan, Toraja Sulawesi, pendopo Jawa, dan Bali, semua ada di sana. Begitu banyak etnis yang berkumpul, memperkaya wawasan pelancong tentang khazanah budaya lokal.
Cara Asyik
Beberapa bangunan dicirikan ke dalam arsitektur Buddha, Hindu serta Islam. Ada pula rumah berciri khas kolonial Belanda dan pengaruh China untuk arsitektur modern.
Di sana, pelancong diajak menelusuri masa demi masa dengan cara yang menarik. Kisah demi kisah tersampaikan melalui wujud arsitektur yang mengalir. Pusaran sejarah yang membekap, takkan terasa membosankan. Sebuah cara asyik menilik masa lalu.
Tak hanya sarat akan hasil karya manusia, taman wisata itu juga dilengkapi latar pegunungan yang hijau, panorama persawahan, hutan, jurang, serta Sungai Melangit. Lanskap Bali yang mengagumkan mampu membuat hati tentram dan damai.
Jika ingin membeli oleh-oleh, ada jajaran toko souvenir yang tersedia. Tak hanya itu, pelancong juga akan dimanjakan oleh restoran dengan hidangan khas Indonesia maupun menu internasional. (ren)
Sumber: Indonesia Travel