Lezatnya Rumah dari Ribuan Biskuit Jahe

Rumah biskuit jahe
Sumber :
  • REUTERS/Texas A&M University/Handout via Reuters

VIVAlife - Masih ingat dengan rumah biskuit jahe dalam kisah
Hansel and Gretel? Kini, rumah biskuit jahe tak hanya muncul dalam wujud dongeng, melainkan juga di dunia nyata.

Oxford United Banjir Pujian Usai Dapatkan Tiket Promosi ke Divisi Championship

Baru-baru ini, Texas A&M Traditions Club membuat rumah dari ribuan biskuit jahe. Dengan luas 2.520 meter persegi atau hampir seukuran lapangan tenis, rumah tersebut berhasil mencetak rekor Guinness World Records sebagai rumah biskuit jahet terbesar di dunia.

"Kami berpikir besar di sini dan kami juga kompetitif," ujar General Manager Texas A&M Traditions Club, Bill Horton, seperti dilansir kantor berita Reuters.

PPP Beri Rekomendasi Dukungan ke Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim

Rumah setinggi 21 kaki tersebut mengandung 35,8 juta kalori. Jumlah bahan yang digunakan untuk membangun rumah ini pun tidak main-main. Mulai dari 820 kilogram butter, 1.327 kilogram gula, 7.200 butir telur, 3.266 kilogram tepung terigu, hingga 31 kilogram ground ginger.

Beberapa relawan dikerahkan untuk membangun rumah tersebut.  Tukang roti misalnya, mereka harus memotong mentega dan menggunakan baking soda sebanyak mungkin agar rumah dari biskuit jahe dapat berdiri tegak di segala kondisi cuaca.

"Salah satu masalah adalah kami tidak memperkirakan lebah di hari yang hangat. Mereka datang, dan menemukan banyak gula. Untung saja, tak ada satu orang pun yang tersengat," ujar Horton.

Terpopuler: Komentar Pelatih Oxford United, Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade

Texas A&M membuat rumah biskuit jahe ini untuk mengumpulkan dana bagi pusat trauma di rumah sakit St Joseph. Rumah unik ini berhasil mengalahkan rumah yang dibangun Bloomington pada tahun 2012 lalu, dengan luas 36.660 kaki kubik.

Ketua PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.

World Water Forum ke-10 Tingkatkan Okupansi Perhotelan di Bali Sampai 100 Persen

Hotel-hotel di kawasan Nusa Dua Bali, tempat konferensi berlangsung tingkat okupansinya menyentuh 100 persen. Tetapi juga berdampak di luar, seperti Jimbaran, Kuta, Sanur

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024