Mengigit Manisnya Cokelat dari Tabung Cat

Cokelat Lukis
Sumber :
  • Design Collector

VIVAlife - Cokelat adalah hadiah yang tak pernah salah. Ia cocok diberikan pada siapa saja, dan apapun momennya. Kesan manisnya seakan tak lekang oleh waktu. Masa demi masa, rasa cokelat mulai diperkaya berbagai campuran bahan seperti kacang atau buah-buahan.

Nyinyirin Putri Isnari yang Ngaku Bahagia Pasca Menikah, Ria Ricis Dihujat Netizen

Ia juga mulai diracik dengan bentuk unik dan kemasan menarik yang memikat. Sehingga, menggigit cokelat tak pernah terasa membosankan. Popularitas cokelat takkan pernah mati. Salah satu kreasi bentuk unik cokelat dilakukan desainer asal Jepang, Nendo.

Ia berinovasi dengan membentuk cokelat seperti tube cat minyak. Berbagai lelehan rasa disusupkan ke dalamnya. Kalau biasanya tube dipencet mengeluarkan cat, kali ini sirup-sirup manis yang meleleh. Tube itu sendiri bisa dimakan, karena sepenuhnya terbuat dari cokelat.

BNPB Sarankan Masyarakat Gunakan TikTok untuk Mitigasi Bencana Perubahan Iklim

Sekilas, bentuk cokelat unik itu benar-benar seperti tube cat. Ia juga diberi label warna, seperti kuning, jingga, merah, biru, hijau, dan ungu. Masing-masing menunjukkan rasa sirup yang berbeda-beda. Apalagi, 12 set tube cokelat itu ditata rapi dalam kotak cat minyak.

Kemasan menarik itu membuatnya cocok menjadi kejutan menyenangkan bagi anak-anak. Saat mereka membuka kotak cat dan menyangka akan menemukan warna-warni kental dalam tube, yang ada justru cokelat-cokelat lengkap dengan sirup manis aneka rasa.

Nomor HP Bocor, Ederson Dapat Ratusan Pesan dari Fans Arsenal

Nendo memberi nama kreasinya itu chocolate paint alias cokelat lukis. Mengutip laman Food Beast, cokelat itu dijual secara terbatas di Seibu Department Store. Tak hanya lezat dan menarik, cokelat lukis juga praktis. Untuk menikmatinya, tinggal menggigit dan mengisap tube cokelat itu. (eh)

Ilustrasi cuaca panas.

Ngeri! Gelombang Panas Tewaskan 150 Ribu Orang di Seluruh Dunia

Gelombang panas selama empat bulan terpanas tahun ini menyebabkan lebih dari 150.000 kematian di seluruh dunia setiap tahunnya.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024