Bahaya Candu Pornografi bagi Pria

Kehilangan gairah bercinta
Sumber :

VIVAlife - Hal-hal berbau porno dianggap dapat "memanaskan" gairah seksual. Namun, studi terbaru menyebutkan, kecanduan pornografi ternyata tak menjadikan pria hebat dalam berhubungan intim dengan pasangan.

Rupiah Melemah, Sri Mulyani Beberkan Mata Uang Negara-negara G20 Kondisinya Senasib

Sebaliknya, kebiasaan itu justru menghancurkan gairah seksual pada pasangan mereka sendiri.

Survei yang dilakukan British Study, menganalisis lebih dari 15 ribu responden. Hasil temuan menunjukkan, pasangan mengalami penurunan kegiatan seksual sebanyak 20 persen dalam sepuluh tahun terakhir.

5 Kota dengan Biaya Hidup Termurah di Indonesia,Tegal Termasuk?

Salah satu sebabnya, menurut Naomi Wolf, seorang aktivis dan penulis buku Vagina: A New Biography, adalah pornografi. Pria yang kecanduan hal berbau porno, memberi respons seksual yang lemah pada pasangannya.

Ilmu saraf menunjukkan bagaimana pornografi memengaruhi kehidupan seksual dan keharmonisan hubungan. Menonton film porno misalnya, ternyata menyebabkan aktivasi dopamin melonjak tajam.

Hamas Melunak, Setujui Konflik dengan Israel Pakai Solusi Ini

Mengutip Daily Mail, dopamin merupakan neurotransmiter yang membantu mengontrol pusat kepuasan dan kesenangan di otak, sehingga pria pun menemukan gairahnya.

Masalahnya, gairah neurologis jangka pendek ini memiliki konsekuensi jangka panjang. Pertama, dapat memberikan desensitisasi, yakni terapi yang menurunkan stimuli erotis pada seseorang. Dalam jangka panjang, dapat menyebabkan disfungsi seksual.

Efek kedua berimbas pada kesulitan mencapai orgasme. Menurut laporan dokter, banyak pria muda yang tak memiliki masalah psikologis, namun mengalami impotensi dan ejakulasi tertunda. Masalah terakhir yang dapat ditimbulkan, pria mulai melihat pasangan mereka sendiri kurang menarik.

“Sudah banyak ilmuwan mengonfirmasi hal ini, tapi terlalu sedikit yang bisa memahami bahwa kecanduan hal porno menimbulkan masalah kesehatan,” kata Wolf, yang sudah berkecimpung di dunia feminisme selama 20 tahun.

Jim Pfaus, ahli di bidang ilmu perilaku seksual dari Canada Concordia University membenarkan hal itu. Menurut dia, kegiatan bercinta pada hal berbau porno seperti film biru, tidak akan mengajarkan keterampilan berhubungan intim pada pria, khususnya kaum muda. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya