Tonton Konser, Roy Suryo Pakai Batik Berlogo Slank dari Bunda Ifet

Roy Suryo bersama drummer Slank, Bim-Bim (tengah).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVAnews
5 Fakta Menarik Persib Bandung Usai Benamkan Persebaya Surabaya di Liga 1
– Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, menonton konser 30 Tahun Slank di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat malam 13 Desember 2013. Padahal, Kamis kemarin, Roy Suryo masih berada di Myanmar menghadiri pembukaan ajang SEA Games.

Pengembang Perumahan di Dubai Beri Perbaikan Rumah Gratis Setelah Banjir Bandang

Roy Suryo mengatakan, ada satu hal penting yang membuat dia menyempatkan diri menonton konser Slank. “Saya sengaja datang karena Slank bisa bebas dari jerat narkoba,” kata dia. Hebatnya, upaya dan keberhasilan Slank bebas narkoba itu diikuti oleh fans mereka, Slankers.
Yen Amblas ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Menkeu Jepang Bakal Ambil Tindakan


Perjalanan karier Slank penuh perjuangan. “Mereka bisa bertahan selama 30 tahun meski gonta-ganti personel dan sempat terjerumus narkoba. Ini motivasi buat pemuda,” ujar Roy Suryo.


Politisi Demokrat itu mendapati hal menarik setelah berbincang dengan sang vokalis, Kaka. “Ternyata, Kaka waktu kecil cita-citanya jadi pemain bola. Saya nggak pernah tahu,” kata dia. Slank bahkan memiliki klub sepakbola. Gitarisnya, Ridho, juga punya usaha futsal.


Roy Suryo datang mengenakan baju batik merah bergambar logo kupu-kupu khas Slank. “Baju ini dikasih sama Bunda Ifet ke saya beberapa hari lalu. Saya sengaja pake di konser ini,” kata dia.


Bagi Roy Suryo, Bunda Ifet yang merupakan ibu drummer Slank, Bimbim, sangat luar biasa. “Usianya 70 tahun, tapi masih sanggup mengasuh dan membimbing Slank dan Slankers,” ujarnya.


Sementara itu, soal lagu Slank yang paling ia suka, Roy Suryo menjawab, “Seperti Para Koruptor. Lagu itu sangat menarik, bahkan sempat membuat anggota DPR marah,” tuturnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya