Menopause, Wanita Ini Tidak Bisa Lagi Berhubungan Intim

Ilustrasi pasangan usia senja
Sumber :
  • istock

VIVAlife - Bagi wanita, menopause adalah fenomena menakutkan yang ingin dihindari. Pasalnya, di usia menopause, wanita akan kehilangan libido dan bahkan tidak bisa lagi berhubungan intim.

Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

Hal tersebut yang terjadi pada Elaine Feeley, 58. Dia menggambarkan bagaimana menopause membunuh kehidupan seks antara dirinya dan suaminya, Keef, 61. Alasannya adalah karena hubungan seksual menjadi begitu menyakitkan bagi Elaine. Karena merasa bersalah selama empat tahun tidak bisa melayani Keef, Elaine pun mempersilakan suaminya tidur dengan wanita lain. Namun Keef menolak, karena dia hanya mencintai Elaine. 

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Namun, bukan berarti Elaine lantas kehilangan gairah dan rasa cinta pada Keef. "Saya masih mencintai suami saya apalagi kami punya kehidupan seks yang begitu bahagia selama 20 tahun. Tapi menopause mencuri kebahagiaan itu dan saya merasa bersalah pada Keef," papar Elaine pada Daily Mail. 

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit

Elaine menceritakan peristiwa itu terjadi begitu tiba-tiba. "Lalu suatu malam, saya merasa begitu kesakitan saat berhubungan intim. Rasanya seperti ditusuk," kata Elaine yang langsung meminta Keef untuk berhenti. Dia lalu mengatakan pada Keef bahwa dirinya tidak lagi bisa menikmati seks.  

Tidak lagi melakukan hubungan intim membuat kemesraan antara Elaine dan Keef menurun.  Apalagi setelah Elaine meminta Keef mencari wanita lain. Elaine mengaku mereka jadi lebih seperti kakak dan adik daripada sepasang suami istri. 

Tapi, setelah bertemu Trudy Hannigan, seorang terapis psikoseksual di Yorkshire, semua berubah. Trudy mengatakan bahwa Elaine menderita atrofi vagina atau vagina kering, yang sangat umum diderita seorang wanita setelah menopause. Atrofi vagina menyebabkan cairan berkurang yang membuat dindingnya mengering. Beberapa wanita bahkan mengalami radang sehingga membuat vagina terasa terbakar saat berhubungan intim.

Sebuah survei yang diselenggarakan oleh British Menopause Society menemukan bahwa 45 persen wanita yang telah mencapai menopause menderita atrofi dan 70 orang wanita mengatakan kehidupan seks mereka turun drastis setelah menopause. 

Untuk membantu Elaine dan Keef, Trudy memberikan solusi agar pasangan ini tetap intim tanpa hubungan seks penetratif. Keduanya diminta lebih banyak menyentuh satu  sama lain, memeluk atau mencium. Mereka juga diminta lebih sering berkencan. Dua bulan kemudian, keduanya mengalami kemajuan hubungan, Elaine dan Keef telah berhasil mengembalikan hubungannya sebaik empat tahun yang lalu. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya