Tips Agar Pekerjaan dan Hidup Tetap Seimbang

Pebisnis Wanita
Sumber :
  • iStockphoto
VIVAlife
Terungkap! Ini Identitas Selebgram Terjerat Kasus Narkoba di Jaksel, Salah Satunya Chandrika Chika
- Menjadi seorang pekerja keras, memang bukan sebuah kesalahan. Hanya saja bekerja tanpa memikirkan kondisi tubuh, tentu bukan sesuatu yang baik.

Gugatan PDIP Diterima PTUN, Gayus Lumbunn: Permononan Kami Layak untuk Diproses

Sebab menurut Dr Ari F Syam, Staf Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, jam kerja yang dapat dilakukukan oleh tubuh adalah delapan jam kerja keras, delapan jam kerja ringan dan delapan jam istirahat. Pembagian waktu tersebut, jelas penting untuk menjaga daya tahan dan keseimbangan tubuh.
Menko Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Optimis Kerja Sama Bilateral Kedua Negara Terjalin Kuat


Namun, tuntutan pekerjaan kadang kala mengharuskan seseorang bekerja lebih keras dan lebih panjang. Jika Anda dituntut untuk bekerja lebih lama dari jam kerja normal, pertimbangkan empat hal ini untuk mencapai keseimbangan hidup, seperti dikutip
Psychology Today
.


Bayangkan masa pensiun


Bayangkan diri Anda di usia pensiun. Duduk di kursi goyang di depan rumah. Lalu bayangkan kehidupan Anda di masa lalu. Tanyakan kepada diri sendiri di mana Anda ingin lebih banyak menghabiskan waktu. Kantor, lapangan golf, atau berlibur dengan keluarga?


Menantang pikiran soal pekerjaan


Ketika Anda merasa cemas dengan daftar pekerjaan, luangkan waktu untuk memperbaiki cara pemikiran yang salah. Misalnya dengan bertanya kepada diri sendiri mengenai hal buruk apa yang mungkin akan terjadi ketika Anda mengambil cuti?


Tanyakan orang sekitar


Tanyakan pada teman dan keluarga, apakah mereka berpikir Anda terlalu banyak bekerja. Pekerja keras seringkali tidak sadar saat ia tenggelam dalam pekerjaan. Mereka juga tidak sadar bahwa yang dilakukannya memiliki dampak negatif terhadap emosional dan fisiknya. Buka hati dan pikiran Anda untuk menerima masukan dari orang lain.


Periksa riwayat kerja keluarga


Perhatikan pola kerja keluarga terdekat. Apakah orangtua atau keluarga seorang pekerja keras. Dengan melihat pola kerja mereka maka Anda akan sadar dengan konsekuensi dari bekerja terlalu keras. Dengan demikian, pikiran Anda akan terbuka dan cara memperlakukan pekerjaan juga akan berubah.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya