Sumber :
- Genius Beauty
Baca Juga :
Rekam Jejak Luar Biasa Raja Aibon Kogila 821 Hari Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI
VIVAlife - Masih sering mampir ke restoran cepat saji untuk alasan kepraktisan? Ada baiknya Anda mulai menghilangkan kebiasaan ini. Penelitian terbaru di Australia mengatakan bahwa makanan cepat saji atau junk food mampu merusak memori otak. Efeknya bahkan tak menunggu lama, dalam jangka pendek sistem kognisi akan menurun.
Percobaan dilakukan para peneliti pada tikus yang diberi makanan berlemak. Setelah seminggu, tikus tersebut mengalami gangguan memori otak. Hasil tersebut sama buruknya dengan tikus yang diberi air gula untuk minum.
"Kita tahu bahwa makanan tersebut berdampak pada obesitas yang  menyebabkan peradangan dalam tubuh, tapi kita tidak menyadari bahwa hal itu juga menyebabkan perubahan di otak," kata Profesor Margaret Morris, salah seorang peneliti dari UNSW Medicine seperti dikutip Daily Mail.
Penelitian selanjutnya akan mencari tahu, bagaimana menghentikan peradangan pada hewan akibat obesitas. Penelitian tersebut diharapkan dapat menemukan solusi bagi manusia yang terbiasa makan makanan tidak sehat. Profesor Morris mengemukakan: "Kami menduga bahwa temuan ini mungkin relevan untuk manusia". (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Penelitian selanjutnya akan mencari tahu, bagaimana menghentikan peradangan pada hewan akibat obesitas. Penelitian tersebut diharapkan dapat menemukan solusi bagi manusia yang terbiasa makan makanan tidak sehat. Profesor Morris mengemukakan: "Kami menduga bahwa temuan ini mungkin relevan untuk manusia". (eh)
