Sumber :
- TV Daily
VIVAlife - Kesedihan yang mendalam sedang dirasakan personel Super Junior, Leeteuk. Ayah, kakek, dan neneknya ditemukan tak bernyawa di apartemennya di hari yang sama, Senin, 6 Januari 2014.
Kepolisian Dongjak menduga kasus kematian tersebut adalah bunuh diri. Mereka menemukan ayah Leeteuk gantung diri di kamarnya. Namun, sebelum bunuh diri diduga, ayah Leeteuk mencekik leher kedua orangtuanya.
Dilihat dari catatan bunuh dirinya, sepertinya ayah Leeteuk berniat meninggal bersama kedua orangtuanya.
Baca Juga :
Prediksi Premier League: Fulham vs Liverpool
"Saya akan mengajak orangtua pergi ke surga dan hidup dengan baik," tulisnya seperti dikutip dari Soompi. Jasad kakek dan nenek Leeteuk ditemukan di atas tempat tidur dan sudah tak bernyawa.
Menurut laporan, setelah bercerai dengan ibunda Leeteuk tahun 1998, ayah leader Super Junior itu tinggal terpisah dengan anak dan orangtuanya.
Namun, kakek Leeteuk menderita demensia. Dan kondisi semakin buruk, karena neneknya yang biasa mengurus kakeknya itu didiagnosis menderita kanker paru-paru. Ayah Leeteuk pun mengurus kedua orangtuanya. Selama 15 tahun ia mengurus ayah dan ibunya.
Namun, ayah Leeteuk mengalami kesulitan keuangan. Ia terlilit utang ratusan juta karena bisnisnya mengalami kegagalan. Tak hanya itu, rumahnya pun disita. Akhirnya, ia berniat membawa kedua orangtuanya ke rumah sakit.
Tetapi, sehari sebelum ia membawa ibu dan ayahnya ke rumah sakit, ayah Leeteuk mencekik kedua orangtuanya, dan kemudian bunuh diri.
"Kami membuat kesimpulan sementara bahwa Mr Park (ayah Leeteuk) membunuh orangtuanya dan bunuh diri karena kewalahan menghadapi kesulitannya," kata perwakilan kepolisian.
Ditambahkan pihak kepolisian, Park Yong In sudah lama menderita depresi. Polisi juga tak memaksa untuk melakukan autopsi kepada ketiga jasad keluarga presenter "Star King" tersebut.
"Kami menilai cukup dengan kesaksian keluarga almarhum. Dengan penyebab kematian relatif jelas, kita tidak akan melakukan autopsi," ujarnya. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut laporan, setelah bercerai dengan ibunda Leeteuk tahun 1998, ayah leader Super Junior itu tinggal terpisah dengan anak dan orangtuanya.
