6 Tips Mengendalikan Hipertensi

VIVAlife - Serangan hipertensi atau darah tinggi dikenal sebagai salah satu penyakit yang menyerang mereka di usia paruh baya. Namun kini serangan penyakit tersebut sudah sering dijumpai pada usia muda dan produktif antara 18 tahun hingga 24 tahun.

Bahkan sekitar lebih dari 25 persen orang Indonesia kini menderita hipertensi, sayangnya hanya 10 persen yang mengetahui bahwa mereka terkena hipertensi. Hal ini dipertegas secara spesifik melalui data Riset Kesehatan Dasar, Riskesdas, Kementerian Kesehatan 2013 yang menyatakan bahwa hipertensi menyerang usia muda dan produktif (18-24 tahun) sebanyak 12,2 persen.

Perubahan serangan penyakit ini menurut Dokter Ekowati Rahajeng, Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes disebabkan karena adanya perubahan gaya hidup masyarakat saat ini.

"Menyadari situasi penyebab hipertensi tersebut, kami mengajak masyarakat untuk berperilaku CERDIK," ucapnya saat Workshop Pengendalian Hipertensi di Kemenkes, Rabu, 8 Januari 2014.

Berikut 6 Perilaku CERDIK yang merupakan salah satu cara untuk mengendalikan penyakit hipertensi menurut Ekowati.

-Cek kesehatan secara rutin

Masyarakat saat ini  dipenuhi dengan berbagai kesibukan yang menyebabkan mereka jarang memeriksakan kesehatan. Padahal pemeriksaan secara rutin mampu mendeteksi penyakit secara dini dan menanganinya secepat mungkin sebelum terlambat.

- Enyahkan asap rokok dan polusi udara lainnya

Rokok saat ini sudah menjadi gaya hidup yang tak hanya dikonsumsi masyarakat paruh baya, tetapi juga usia muda. Padahal hal ini merupakan salah satu penyebab penyakit hipertensi. Berusaha mengurangi polusi tak hanya membantu diri Anda terhindar dari penyakit hipertensi tetapi juga orang lain.

- Rajin aktivitas fisik

Berolahraga merupakan salah satu cara mejaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan bugar. Hal ini juga merupakan cara mengendalikan penyakit khususnya hipertensi.

- Diet sehat dengan kalori seimbang

Mengkonsumsi kalori secara berlebihan  merupakan salah satu penyebab penyakit hipertensi. Berbagai hidangan lezat dengan kalori tinggi kini dapat dengan mudah ditemui dan menjadi bagian gaya hidup masyarakat.

- Istirahat yang cukup

Kesibukan masyarakat yang tak kenal waktu saat ini berdampak pada kurangnya waktu istirahat atau seringnya masyarakat mengabaikan waktu istirahat yang cukup. Padahal tubuh memerlukan masa beristirahat untuk melakukan regenerasi agar tubuh tetap bugar dan sehat.

- Kelola stres

Stres dapat dikatakan salah satu penyebab hipertensi. Gaya hidup saat ini yang penuh stres menempatkan masyrakat berada dalam masa kritis terkena tak hanya hipertensi tetapi juga berbagai penyakit. Pengelolaan stres yang baik akan mampu mengendalikan berbagai penyakit khususnya hipertensi. Melakukan kegiatan yang menyenangkan untuk melepas stres adalah salah satu caranya. (eh)