Ibu, Ini Manfaat Sering Berbicara Kepada Bayi

Ilustrasi Ibu dan Bayi
Sumber :
  • istock
VIVAlife - Jangan heran mengapa orangtua sering berbicara seperti bayi pada putra-putrinya yang baru lahir. Entah itu diucapkan sambil bernyanyi ataupun meluapkan candaan. Tapi sesungguhnya, adakah manfaat di balik kebiasaan tersebut?
Wanita Hamil Tewas di Ruko Kelapa Gading Dipaksa Aborsi oleh Kekasih Gelapnya

Meniru suara bayi pada anak yang baru lahir memang bermanfaat. Ketika bayi lebih banyak mendengar kata-kata, ia akan lebih cepat mencerna kosakata dalam pertumbuhannya. 
Viral! Sopir Bus MGI Cekcok dengan Pengemudi Mobil di Tol Bocimi: Bapak Gua Tentara

Pernyataan tersebut merupakan hasil penelitian dari University of Washington dan University of Connecticut. Mereka meneliti 26 bayi berusia satu tahun, kemudian menganalisis pertukaran verbal antara orangtua dan bayi. Komunikasi itu diukur berdasarkan suara, gaya berbicara pada bayi dan situasinya. Apakah dilakukan hanya antara orangtua dan bayi atau ada banyak orang di situ.
Jakarta Poised to Become Global Trade Hub with New Law

Ketika bayi berusia dua tahun, orangtua diminta untuk mengisi kuesioner. Peneliti ingin mengukur berapa banyak kata yang telah dikenal oleh anak-anak mereka.

"Analisis kami ditujukan untuk mengetahui apakah berbicara seperti bayi pada anak yang baru lahir, berkaitan dengan perkembangan bahasa yang lebih baik, karena ini bersangkutan dengan masa depan anak," kata Patricia Juhl, penulis studi tersebut.

Dari hasil penelitian, diketahui bahwa anak yang sering mendengarkan "suara bayi" dari orangtuanya, dapat mengeluarkan rata-rata 433 kata, dibandingkan dengan anak yang hanya diajak berbicara dengan pengembangan bahasa yang biasa, yakni sebanyak 169 kata. 

Semakin sering orangtua menyebutkan kata dengan "suara bayi", seperti "How are youuuuuu", semakin cepat bayi mencerna dan memproduksi kata. Oleh karena itu, peneliti menyarankan agar orangtua lebih sering berbicara dengan suara tinggi dan vokal yang memanjang. Penting juga mengucapkan kata dengan lambat sambil menggunakan nada suara bahagia.

Penelitian juga menunjukkan, kebiasaan ini berlangsung efektif jika orangtua berbicara dengan bayi secara individual, tanpa ada orang dewasa atau anak-anak lain di sekitarnya. 

"Studi ini memberi saran untuk orangtua tentang bagaimana berbicara pada anak-anak mereka, ternyata berbicara dengan meniru suara bayi lebih baik dibanding ketika mereka mengembangkan bahasa secara biasa," kata Nairan Rammrez, peneliti yang juga asisten profesor psikologi di University of Connecticut.

Sumber: Daily Mail, Telegraph
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya