- REUTERS/Mario Anzuoni
VIVAlife - Bagi sebagian orang, mendapatkan surat dari artis ternama adalah sebuah anugrah. Apalagi jika surat itu berisi ajakan untuk mempromosikan sebuah lagu. Tapi sayangnya, itu tidak berlaku bagi Rodrigo Ruiz.
Dia justru mengajukan gugatan ke meja hukum. Artis yang ia gugat bukanlah artis baru, melainkan Jennifer Lopez, seorang diva pop, yang namanya cukup dikenal dunia.
Insiden ini bermula ketika Ruiz mendapatkan surat dari J-Lo di tahun 2008. Pelantun Dance on The Floor itu memintanya untuk membalas suratnya dengan foto nude atau telanjang dada Ruiz dan sebuah CD demo, seperti ditulis TMZ.
Surat itu membuat Ruiz begitu yakin akan karier masa depannya di bidang musik. Ia sangat percaya jika dirinya memiliki peluang besar. Namun, dengan berjalannya waktu, J-Lo tidak lagi memberi kabar. Ruiz sadar dia dipermainkan, dan surat itu adalah palsu. Tak pelak, situasi tersebut membuat Ruiz tertekan dan membutuhkan bantuan profesional untuk menindaklanjuti kasus penipuan tersebut.
Dalam surat palsu tersebut, "J-Lo" menulis, “Saya hanya ingin memberitahu jika saya tertarik pada Anda. Saya punya rencana untuk meninggalkan suami saya. Tapi saya tidak bisa berbicara banyak sekarang. Kirimkan saya gambar Anda, baik dengan menggunakan pakaian atau tanpa pakaian.” Selain itu J-Lo palsu juga menulis bisa mengorbitkan Ruiz.
Merasa dirugikan dan kesal, Ruiz pun melaporkan J-Lo pada polisi dengan tuntutan pelecehan seksual.
Usai diusut, ternyata yang mengirim surat itu adalah seorang wanita 53 tahun asal Los Angeles. Saat dihubungi oleh TMZ via telepon, wanita itu mengatakan dia pernah bekerja sebagai operator Jennifer Lopez untuk membalas surat fans.
