Artis Amerika Ini Hampir Mati Gara-gara Gangguan Makan

Kesha
Sumber :
  • REUTERS/Jonathan Alcorn
VIVAlife-
OJK Beberkan Kunci Hadapi Memanasnya Dinamika Ekonomi Global
Awal bulan ini, penyanyi asal Amerika, Kesha, menjadi topik berita utama setelah ia kepergok memeriksakan dirinya ke pusat rehabilitasi untuk mengobati gangguan makannya.

Pemprov: Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan

Seperti diberitakan
Demokrat Munculkan Nama Dede Yusuf untuk Pilkada Jakarta 2024
Aceshowbiz, belum lama ini, ibunda Kesha, Pebe Sebert, tampil di depan publik menceritakan  perjuangan putrinya menyembuhkan anoreksia dan bulimia. Sebert mengatakan, bintang pop itu hampir mati karena dibuli banyak orang akibat berat badannya yang terus merosot.


"Saya telah menyaksikannya. Putri saya dimarahi dan diejek karena penampilan dan berat badannya. Sampai-sampai dia hampir mati," kata Sebert dalam sebuah wawancara baru dengan
People.


"Para dokter mengatakan kepada saya tingkat tekanan darah dan natriumnya sangat rendah. Dokter juga mengatakan, namun Kesha hebat, itu adalah keajaiban dia masih bisa bertahan, tidak jatuh mati saat ada di panggung," tambahnya.


Sebert mengungkapkan bahwa produser Kesha dan manajernya harus ikut bertanggung jawab atas gangguan makan yang dialami artis tersebut. "Suatu kali pada panggilan konferensi, Sonenberg berteriak, 'Anda perlu menurunkan berat badan! Saya tidak peduli apa yang Anda lakukan. Terserah mau menggunakan obat, atau tidak makan.'"


Saat itu, kata ibunya, Kesha hanya menangis. Dan pergi meninggalkan sang manajer sambil berpikir ingin bunuh diri.


Kesha sendiri saat ini sedang dirawat di fasilitas khusus wanita Timberline Knolls, di luar Chicago. Sebert, yang selalu mendampingi putrinya juga berada di fasilitas rehabilitasi untuk membantu putrinya mengatasi stres dari krisis keluarga. Dan Kesha, kata Seberet, kini sedang  memfokuskan diri untuk menjadi sehat kembali .


"Dia hanya ingin menjadi sehat dan bahagia," kata Sebert .
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya