Sumber :
- istockphoto
VIVAlife - Tidak sedikit wanita yang menjalankan program penurunan berat badan sebagai tekad mengidealkan tubuh di awal tahun. Sayangnya, banyak dari mereka yang gagal menjalankan. Bukannya lekuk tubuh yang menonjol, berat badan justru bertambah.
Para peneliti dari Voucher Cloud pun mengungkap alasannya. Menurut mereka, keinginan orang untuk menurunkan berat badan di tahun baru tidaklah efektif. Alasannya: sulit melawan January blues atau rasa malas dalam mengurangi makanan di awal tahun.
Ini diakui oleh seperempat responden penelitian yang mendapatkan berat badan bertambah di bulan ini. Selain itu, 22 persen orang mengatakan tidak memiliki motivasi yang sama, seperti saat pertama kali menjalankan diet. Dan alasan terbesar adalah kurangnya kemauan hingga akhirnya menyerah. Ini diakui oleh 48 persen responden.
Baca Juga :
Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital"
Kenaikan berat badan terjadi mulai 1 hingga 3 kg. Hasil akhir dari penelitian pun mengungkap:
- 44 persen mengaku seharusnya bisa menurunkan lebih banyak berat badan
- 24 persennya justru mengalami kenaikan berat badan lebih dari 1 kg
- 32 persen lainnya malah naik hingga 3 kg.
"Januari adalah waktu yang sering digunakan orang untuk menurunkan berat badan. Tapi, hal itu sering tidak terjadi. Banyaknya kegiatan selama bulan ini membuat orang berpikir mudah mengurangi asupan kalori. Namun, penyebab terbesar orang-orang kelebihan berat badan karena rasa bosan saat menjalaninya," tutur Matthew Wood yang melakukan penelitian tersebut.
Sumber: FemaleFirst.
(one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
- 44 persen mengaku seharusnya bisa menurunkan lebih banyak berat badan