- istockphoto
VIVAlife - Diet berdasarkan golongan darah, pernah menjadi sangat populer. Terlebih sejak buku berjudul "Eat Right for Your Type", yang ditulis oleh seorang naturopath, Peter D'Adamo dirilis pada 1996 silam. Beberapa selebriti pun menerapkan pola diet ini.
Lihat saja Miranda Kerr, Demi Moore dan Elizabeth Hurley yang pernah mengaku mendapat tubuh langsing berkat pola diet golongan darah.
Namun, teori yang melatarbelakangi diet berdasarkan golongan darah itu ternyata tidak valid. Riset terbaru yang dilakukan peneliti asal Kanada menemukan, diet berdasarkan golongan darah tidak terbukti kebenarannya.
Dilansir NY Daily News, pada penelitian yang dipublikasikan di PLoS One, peneliti dari University of Toronto memeriksa asupan makanan dan jenis darah dari 1.455 orang dewasa muda yang sehat. Responden diminta untuk menyelesaikan kuesioner selama satu bulan, mengenai pola diet sehari-hari mereka.
Setelah itu, peneliti membandingkan pola makan mereka ke empat diet golongan darah yang berbeda, seperti dijelaskan dalam buku. Hasilnya, beberapa orang yang berhasil melakukan diet dan memiliki jantung sehat, tidak terkait dengan golongan darahnya.
"Ini menjadi hipotesis yang menarik sehingga kami merasa perlu mengujinya," ujar penulis penelitian Ahmed El-Sohemy, seperti dilansir NY Daily News.
Diet golongan darah adalah pengaturan pola makan yang mendasarkan variasi asupan seseorang pada golongan darahnya. Menurut D'Adamo, makanan yang berbeda dapat bereaksi secara kimia dengan jenis darah seseorang.
Untuk menurunkan berat badan dan mengurangi risiko penyakit kronis, bukunya menyarankan mengonsumsi dan menghindari makanan tertentu dalam kaitannya dengan salah satu tipe darah.
Misalnya, orang-orang dengan tipe golongan darah O disarankan untuk mengikuti diet tinggi protein, seperti biji-bijian, kacang-kacangan dan susu. Sedangkan mereka yang bergolongan darah B disarankan untuk menghindari segala makanan yang mengandung jagung, gandum, dan kacang-kacangan. (umi)
