Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Sineas muda Lola Amaria kembali menggarap sebuah film berjudul 'Negeri Tanpa Telinga'. Dari film-film yang pernah ia garap sebelumnya, ia memang terbilang unik dalam pemilihan judul film.
Lola yang juga bertindak sebgai sutradara film itu menjelaskan bahwa judul tersebut memiliki arti dan makna tersendiri yang dapat disampaikan kepada masyarakat luas.
Baca Juga :
Kabar Gembira Ini untuk Penggemar BTS dan Kopi
"Kata telinga sendiri bukan tanpa arti. Aku menyelipkan telinga karena menurutku banyak kebenaran terungkap lewat indra pendengaran tersebut," ucap Lola yang ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Senin, 27 Januari 2014.
Lola menambahkan, banyaknya film yang beredar di masyarakat sudah banyak yang menyindir para elit politik di negeri ini. Namun, disinilah keahliannya diuji, ia harus mengemas film garapannya ini berbeda dengan film-film lainnya.
"Sekarang ini banyak film bertema sosial dan politik yang menggunakan mata sebagai medium kisah. Kali ini saya ingin menggunakan telinga. Telinga orang biasa, telinga seorang tukang pijit (Naga, tokoh utama)," ungkapnya.
Mengapa ia menyelipkan kata 'telinga' didalam judul film ini? "Ini dipilih (telinga) untuk menyentil para pendengarnya. Apakah pendengaran saat ini yang kita punya mampu memperbaiki kondisi sosial di sekitar kita. Aku sih berharap dengan adanya film ini dapat membuat penonton tergerak untuk melakukan perubahan," terangnya.
Ia menambahkan, bahwa indra pendengaran ini merukapan indra yang paling penting yang diberikan Tuhan untuk kita.
"Telinga menjadi penting bukan hanya untuk kita, manusia tetapi juga untuk sebuah negeri. Kalau Anda masih sadar bahwa telinga Anda sehat, saya jamin setelah menonton film ini Anda akan mengorek-orek kembali telinga Anda dan bertanya masih perlukah Anda memiliki telinga?," selorohnya.
Film ini akan dirilis dalam waktu dekat ini sebelum bulan Maret tahun ini. Sebab, keinginan besar para sutradara dan produser film ini dapat di nikmati sebelum Pemilihan Umum mendatang. Tak hanya itu, film ini pun akan dibintangi oleh beberapa pemain sebat tanah air, seperti Ray Sahetapy, Jenny Chang, Lukman Sardi, Teuku Rifnu Wikana, Tanta Ginting, Kelly Tandiono, Maryam Supraba dan Gary Iskak.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sekarang ini banyak film bertema sosial dan politik yang menggunakan mata sebagai medium kisah. Kali ini saya ingin menggunakan telinga. Telinga orang biasa, telinga seorang tukang pijit (Naga, tokoh utama)," ungkapnya.
