Sumber :
VIVAlife - Wanita biasanya betah berlama-lama di kamar mandi. Banyak aktifitas dilakukan untuk menjaga kecantikan dan kesegaran tubuhnya. Namun, mandi terlalu lama malah membuat kulit jadi kering dan bersisik.
Baca Juga :
10 Kampus Bisnis Terbaik Dunia Tahun 2024
Mengapa demikian? Dr Heather Woolery-Lloyd pendiri Spesific Beauty Skincare dan Dr Heidi Waldorf direktur dermatologi laser dan kosmetik di Mount Sinai Medical Center, New York, menemukan beberapa kesalahan umum, yang dilakukan para wanita di kamar mandi.
Mandi air panas
Mandi dengan air panas memang menyegarkan. Sayang, mandi air panas terlalu lama menyebabkan pelepasan minyak alami dari kulit, hingga menimbulkan gatal-gatal.
Banjir busa
Kadang kita berpikir, semakin banyak gelembung sabun semakin baik efeknya membersihkan tubuh. Faktanya, semakin banyak gelembung atau busa pembersih yang digunakan, semakin banyak pula kulit kehilangan minyak alami yang berguna melembabkan kulit.
"Bahan surfaktan yang mengikat minyak dan air," kata Dr Woolery.
Kebiasaan menggunakan sabun ber-surfaktan kuat dapat menyebabkan kulit kering, kasar bahkan gatal-gatal.
Kurang bersih
Pastikan Anda membilas tubuh dengan bersih. Kedua dermatologis memperingatkan bahwa bilasan yang kurang bersih dapat menyebabkan iritasi dan kulit kering.
Iritasi tersebut disebabkan oleh kandungan bahan kimia dan aroma yang terkandung dalam sabun. Sebaliknya, terdapat beberapa produk sabun yang memang dirancang untuk tidak dibilas sepenuhnya karena mengandung pelembab tambahan bagi kulit.
Masker usai mandi
Banyak orang yang melakukan pembersihan wajah di kamar mandi dan mengaplikasikan masker wajah setelahnya. Sayang, cara tersebut justru dianggap salah oleh Dr Woolery.
"Masker harus diterapkan sebelum mencuci wajah. Penggunaan masker setelah membersihkan wajah membuat kulit lebih kering."
Menggosok kulit dengan handuk
Kesalahan mandi yang lain adalah: menggosokkan handuk terlalu keras. Cara ini membuat kulit makin kering. Untuk mengantisipasinya, tepuk-tepuk kulit dengan handuk. Dr Waldorf juga menyarankan pentingnya penggunaan pelembab setelah mandi.
"Segera gunakan krim pelembab untuk tangan, kaki, dan bagian tubuh lainnya yang cenderung kering," kata Dr Waldorf seperti dikutip Huffington Post.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mandi dengan air panas memang menyegarkan. Sayang, mandi air panas terlalu lama menyebabkan pelepasan minyak alami dari kulit, hingga menimbulkan gatal-gatal.