Sumber :
- VIVAnews/Mutia Nugraheni
VIVAlife -
Kenyamanan menjadi kunci utama saat memilih busana untuk olahraga. Kaus, celana pendek dan sepatu keds biasa jadi pilihan. Tapi perhelatan mode Indonesia Fashion Week (IFW) 2014, mengajak para pecinta mode tanah air untuk tampil beda saat berolahraga di hari bebas kendaraan bermotor.
"Jakarta Sunday Dress Up", menjadi tema yang diusung oleh Indonesia Fashion Week untuk berolahraga bersama di hari Minggu 16 Februari 2014 nanti. Sesuai namanya, peserta olahraga diwajibkan untuk tampil penuh gaya dengan busana buatan lokal.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Jakarta Sunday Dress Up", menjadi tema yang diusung oleh Indonesia Fashion Week untuk berolahraga bersama di hari Minggu 16 Februari 2014 nanti. Sesuai namanya, peserta olahraga diwajibkan untuk tampil penuh gaya dengan busana buatan lokal.
Peserta bebas memilih busana yang diinginkan, seperti sarung, batik, tenun atau atribut fesyen asli Indonesia lainnya. Meski menggunakan busana lokal, peserta tidak harus berdandan layaknya sebuah festival.
Direktur Indonesia Fashion Week Dina Midiani mengatakan, peserta harus mengenakan busana tersebut senyaman mungkin karena akan digunakan untuk berolahraga. Busana juga harus bisa membuat peserta tetap percaya diri mengenakannya hingga acara selesai.
"Kita maunya, busana yang mereka pakai juga bisa dipakai saat mereka akan pergi ke mall atau ke tempat-tempat lain. Jadi jangan selesai acara terus ganti baju," ujarnya saat berbincang dengan para media di Cassis French Dining, Jakarta Pusat.
Peserta akan berjalan kaki bersama dalam balutan busana penuh gaya melintasi jalanan Jakarta. Rute yang akan dilewati mulai dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif hingga Bundaran HI, dan dimulai pada pukul 6 pagi.
Yang menarik, peserta yang mengikuti acara ini akan mendapatkan tiket masuk gratis perhelatan Indonesia Fashion Week selama 4 hari, yang akan dimulai 20 Februari 2014 mendatang.
Tertarik mengikuti? Anda bisa langsung mendaftarkan diri lewat situs resmi Indonesia Fashion Week, tanpa dipungut biaya. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Peserta bebas memilih busana yang diinginkan, seperti sarung, batik, tenun atau atribut fesyen asli Indonesia lainnya. Meski menggunakan busana lokal, peserta tidak harus berdandan layaknya sebuah festival.
