Gelar Konser Perpisahan, Ini Ungkapan Personel Coboy Junior

Jelang Konser Perpisahan Coboy Junior
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAlife
Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat
- Setelah tanggal 23 Februari mendatang, grup boyband fenomenal, Coboy Junior atau CJR tidak lagi menggunakan nama tersebut. Mereka pun belum dapat dipastikan apakah tetap berempat sebagai sebuah grup.

Viral Rezky Aditya Terciduk Dispatch Korea, Citra Kirana: Si Paling Pede!

Menerima kenyataan demikian, Teuku Ryzki (Kiki), Alvaro Maldini (Aldi), Bastian Simbolon (Bastian) dan Iqbaal Dhiafakhri (Iqbal) mengaku sedih harus meninggalkan CJR yang membesarkan nama mereka.
Geger Seorang Remaja Alami Hal mengerikan Ini Gegara Ikut Challenge di Sosmed


"Gimana ya. Sedih pastilah, campur aduk lah.
Nggak
nyangka. 3 tahun bareng-bareng, tapi kita harus
ngelewatin
ini. Mudah-mudahan bisa kuat melewatkannya," ujar Kiki saat jumpa pers Konser Perpisahan Coboy Junior di Kuningan City, Jakarta Selatan, Kamis 6 Februari 2014.


Baginya, Coboy Junior sudah seperti keluarga. Bisa berada dalam grup itu juga merupakan cita-cita Kiki. Ia pun bertekad untuk tetap berada di industri musik meski nantinya sudah tidak bersama-sama Aldi, Iqbal, dan Bastian lagi.


"Sedih kecewa juga. Saya bisa di CJR itu cita-cita saya. Apa pun yang terjadi saya akan tetap di industri musik," ujarnya.


Begitu pula yang dirasakan oleh Bastian. Bocah berambut keriting itu pun ingin yang terbaik untuk rekan-rekannya di Coboy Junior.


"Sama. Sedih. Tapi
doain
yang terbaik. Kalau Tuhan berkehendak, cita-cita masing-masing dari kita akan dikejar. Kalau saya mau jadi pemain bola," ucapnya seraya tersenyum.


Bastian juga membantah jika sempat berantem atau cek-cok dengan manajemennya di CJR.


"
Nggak
ada berantem-berantem sama sekali, kalau berantem saya
nggak
ada di sini. Belum tahu siapa yang keluar, siapa tahu nanti Bang Kiki atau Aldi atau malah saya yang keluar. Sedih karena kita udah
kayak
keluarga," katanya.


"Kita lakukan pendekatan yang berbeda. Dengan orangtua dan orangtua ke anak-anak. Balik lagi, mama-mama para personel sangat mendukung apa yang dikerjakan, karena manajemen ini seperti keluarga. Bukan band yang
ngikutin
apa mau saya. Kita semua saling buka suara dan satu suara yang keluar adalah 23 Februari itu," kata manajer sekaligus founder Coboy Junior, Patrick Effendy. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya