Buktikan Farhat Selingkuh, Arya Wiguna Jalani Sumpah Pocong

Sumpah pocong
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan

VIVAnews - Mantan murid Eyang Subur, Arya Wiguna bikin geger ratusan warga di Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari Depok. Itu terjadi lantaran ia nekat melakukan sumpah pocong di hadapan sejumlah ustad dan warga di Pondok Pesantren Modern Daarul Safa, Jumat malam, 7 Februari 2014.
       
Dengan mata melotot Arya yang saat itu dibaringkan lengkap dengan kain kafan mengatakan, ini sengaja dilakukan untuk membuktikan tudingannya atas perselingkuhan Farhat Abbas. Prosesi sumpang pocong berlangsung di Masjid An-Nur yang berada di kompleks pesantren.
     
Dipimpin oleh Ahmad Rifki Umar Said atau akrab disapa Ustaz Lancip, Arya menggunakan kain kafan layaknya pocong. Dia disumpah dengan Al-Quran.
     
"Demi Allah, saya Arya Wiguna dengan ini berjanji kepada diri saya dan keluarga saya serta seluruh masyarakat Indonesia bahwa semuanya ini benar tanpa ada rekayasa. Apabila saya berbohong maka saya siap diazab oleh Allah secepatnya atau pun di akhirat," ucap Arya.
     
Suasana cukup membuat bulu kuduk merinding. Terlebih, sebelumnya rintik hujan mewarnai jalannya ritual. Sayang, tak semua ritual bisa disaksikan oleh awak media. Termasuk ketika Arya salat dan dimandikan layaknya jenazah pada umumnya.
     
Arya mengaku tidak pernah berbohong soal tudingan kepada Farhat. Di atas keranda, ia mengungkapkan pernah melihat Farhat bersama wanita di Hotel di kawasan Makassar. Atas tudingan itu, Arya mengaku punya tanggung jawab besar. Hal itu juga yang mendorongnya untuk berani melakukan sumpah yang dikenal begitu angker ini.
     
Mengenai segala konsekuensinya, Arya pun mengaku telah siap. "Kalau saya yang bohong, saya sekeluarga akan diazab oleh Allah dan bakal mati dengan terhina. Itu namanya di-muhaballah. Tapi kalau saya benar, nanti kebalikannya terjadi sama dia (Farhat)," kata Arya mengancam.
      
Sementara itu, Ustaz Lancip yang ikut menyaksikan langsung, mengatakan ritual ini bukan sumpah pocong karena dalam agama Islam tidak ada.
    
"Yang ada mubahalah, arti dalam agama untuk membuktikan bahwa dia benar dan tidak melakukan kebohongan," kata Ustaz.
     
Orang yang melakukan mubahalah, lanjut Ustaz lancip, tidak bisa bohong, Jika melakukan kebohongan, konsekuensi yang akan diterima akan fatal.
    
"Paling cepat minimal gila dan paling lambat, dalam jangka 1 tahun akan menderita musibah," ujarnya. (eh)

Viral Aksi Mobil Seruduk Warung Makan Pinggir Jalan, Sejumlah Motor Ringsek dan Pengunjung Luka
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan istri usai mencoblos Pemilu 2019.

Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Basuki: Istri Saya Sudah Lihat-lihat ke Sana

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono bersama sang istri, Kartika Nurani akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Juli 2024.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024