Jelajah Eksotisme Bangunan Kuno di Sawahlunto

Pusat Kebudayaan Sawahlunto
Sumber :
  • tvOne/ Dona Meisel

VIVAlife - Berkelana menikmati eksotisme kota tak hanya bisa dilakukan bersama Matahari. Bulan yang menyinari malam, juga bisa menjadi sahabat baik untuk berwisata. Sebagai bukti, cobalah menjelajah Kota Tua Sawahlunto, Sumatera Barat.

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions

Kota itu dipenuhi bangunan tua peninggalan Belanda yang masih tetap lestari hingga kini. Beberapa sudah direnovasi, namun sebagian lagi masih mengedepankan unsur asli yang begitu eksotis. Salah satu yang menarik perhatian: gedung pusat kebudayaan.

Lokasinya tepat berada di jantung kota Sawahlunto. Gedung itu berusia lebih tua dari seabad. Ia dibangun pada 1910. Dulunya, bangunan itu sering dijadikan tempat pesta para pejabat kolonial. Kini, berbagai kebudayaan mewarnai hari-harinya.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Sering kali, pertunjukan seni hadir di sana. Tak heran, gedung itu juga menjadi salah satu ikon kebanggaan Sawahlunto. Setiap musim liburan, wisatawan datang dari berbagai kota. Fisiknya yang mengeluarkan kegagahan bangunan Belanda, tak habis dilahap kertap kamera.

Saat malam tiba, lampu-lampu membuat suasana bangunan terasa lebih romantis. Di sekitar bangunan eksotis itu, tersedia jajaran kuliner khas setempat yang patut dicoba. Meski hanya dijajakan pedagang kaki lima, cita rasanya tetap mencerminkan kekhasan Sawahlunto.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Selain kaya sejarah dan kuliner nikmat, Sawahlunto juga menyimpan ceritera tambang batu bara pertama di Indonesia. Situs itu dikenal dengan nama Tambang Mbah Suro. Kini, tempat itu juga bisa dikunjungi sebagai destinasi wisata.

Penasaran? Kota itu hanya berjarak sekitar 2,5 jam dari Padang. Tunggu apa lagi, segera pacu kendaraan Anda dan nikmati indahnya kota Sawahlunto yang bertabur bangunan tua, di malam hari. (art)

Laporan: Dona Meisel/ tvOne Padang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya