Studi: Suplemen Tak Banyak Bermanfaat Bagi Tubuh

Sumber :
VIVAlife -
Erick Thohir Ketemu Kiper Inter Milan, Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia?
Kesibukan hidup di kota besar seringkali membuat warganya tidak sempat menjaga kesehatan dengan cara alami seperti berolahraga, tidur cukup, dan makan makanan seimbang. Sebagai gantinya, cara lebih praktis pun diambil, salah satunya dengan mengonsumsi suplemen kesehatan. Tapi benarkah, suplemen mampu membuat tubuh lebih sehat?

Konflik Makin Panas, India Larang Warganya Kunjungi Israel dan Iran

Pada Desember lalu, Annals of Internal Medicine, meluncurkan berbagai penelitian yang menemukan bukti bahwa suplemen tidak sedikit pun memberikan perbedaan dalam mencegah kanker, penyakit jantung, demensia atau kematian.
Arus Balik Lebaran, Sopir Bus di Terminal Gayatri Tulungagung Kedapatan Positif Narkoba


Profesor farmakologi di University College London, David Colquhon pun mengtakan, murah atau mahalnya suplemen tidak memberikan perbedaan yang signifikan.


"Jangan buang-buang uang Anda, kebanyakan orang tidak membutuhkan suplemen untuk menjaga tubuh tetap sehat," ujar David seperti dilansir
Daily Mail.


Ilmuwan senior di British Nutrition Foundation, Bridget Benelam juga menyetujui hal tersebut. Vitamin C misalnya, jika dikonsumsi dalam dosis besar, efek yang ditimbulkan sama dengan vitamin C yang dikonsumsi dalam dosis kecil.


Tapi jika Anda merasa membutuhkan tambahan vitamin lewat suplemen, bisa memilih suplemen dengan bijak. Jangan tertipu dengan harga yang mahal atau kemasan yang terlihat mewah.


Alasannya karena suplemen apapun, menggunakan kandungan kimia yang sama. Secara teknis, produksi suplemen diatur oleh undang-undang keamanan pangan, untuk menghindari pelanggaran berbagai merek untuk menjual sesuatu yang berbahaya bagi kesehatan. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya