Ini Cara Efektif Perkenalkan Kuliner Indonesia ke Dunia

Kecap ABC Hadirkan Masakan Keluarga
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAlife - Indonesia tidak hanya terkenal karena lokasi wisatanya yang indah, terutama Bali. Tapi juga karena kulinernya yang beragam jenis dan rasa. Cara memasak, bumbu, dan cita rasanya berbeda di setiap wilayah.

TERPOPULER: Ramalan Zodiak Hingga Anemia Aplastik yang Diderita Babe Cabita

Beberapa ragam kuliner itu mulai mendunia. Rendang, contohnya. Daging berbalut bumbu khas Tanah Minang itu dinobatkan menjadi salah satu makanan terlezat di dunia oleh sebuah media asing.

Sayangnya, rendang masih kurang populer dengan makanan dari negara Asia lain seperti Thailand, Vietnam, Jepang, dan Korea. Sushi, kimchi, tom yam, dan pho mampu merambah negara-negara lain di luar tanah kelahirannya.

Untuk itu, Bondan Winarno, pengamat kuliner yang terkenal lewat slogan "maknyus-nya" ini menyarankan untuk memanfaatkan televisi dalam memperkenalkan makanan Indonesia.

"Program televisi yang paling favorit di seluruh dunia itu kan kuliner. Pakai dong itu. Kalau dilihat dari AFC, Malaysia punya 20 program, Singapura juga punya banyak program, yang paling miskin program kulinernya itu ya Indonesia," ujarnya saat berkunjung ke kantor VIVAlife, Kamis, 13 Februari 2014.

Padahal sebuah program kuliner yang pernah dibawakannya di saluran televisi berbayar beberapa tahun yang lalu cukup sukses memperkenalkan masakan Indonesia ke luar negeri, terutama ke wilayah Asia. Sayangnya, program itu tidak bertahan lama.

"Yang kedua tasting. Cobalah tukang sate misalnya. Berdiri saja di ujung jalan di Singapura, bagikan satu tusuk sate gratis. Kalau orang sudah nyobain dan mau lagi, tunjukkin warungnya, suruh mereka beli," ujarnya.

Pria kelahiran Surabaya, 29 April 1950 ini, pun memiliki mimpi untuk membuat program 10.000 warung Indonesia di seluruh dunia. Menurutnya ini bisa menjadi program yang tepat dalam memperkenalkan kuliner Indonesia ke dunia. Meski diakuinya, program tersebut ia contek dari Thailand yang pernah menargetkan sepuluh ribu rumah makan di seluruh dunia.

Program tersebut sukses dilaksanakan hanya dalam waktu tiga tahun. Pemerintah Thailand pun menambahkan targetnya menjadi 20 ribu dan tercapai dalam lima tahun. Inilah yang membuatnya tertarik untuk melakukan hal yang sama.

"Ini memang meniru, tapi kenapa nggak kalau menirunya yang baik. Lagipula saya pikir, makanan Indonesia ini kan nggak kalah bagus dari Thailand. Bahkan kalau dihitung jumlahnya, kita lebih kaya," ujarnya.

Bondan menuturkan, Indonesia memiliki 5.500 jenis masakan yang berpotensi mendunia. Jumlah tersebut jauh dari jumlah masakan yang dimiliki Thailand. Meski program itu baru mimpi, Bondan mengatakan bahwa pemerintah sudah memilih 30 menu yang berpotensi untuk diperkenalkan ke dunia.

Menu-menu ini dipilih sesuai dengan selera masyarakat di berbagai negara. Sehingga, jika ada masyarakat Indonesia yang berencana membuka rumah makan di negara lain, mereka bisa mengetahui menu yang tepat lewat survei yang sudah dilakukan pemerintah.

"Jadi pemerintah akan menyarankan, kalau di London menunya yang pas ini, kalau di New York ini," ujarnya.

Pemerintah hanya memberikan ide dan melakukan survei, seputar modal yang mungkin harus dikeluarkan, biaya sewa tempat, dan lokasi-lokasi yang tepat. Sedangkan eksekusi tetap dilakukan oleh pihak swasta. (eh)

Kapolres-Wali Kota Jaksel Kompakan Patroli Malam Takbiran Pakai Motor
Tukang kopi berjualan naik sepeda

Pengemudi yang Gagal Drift hingga Tabrak Starling dan Ojol Diamankan Polisi

Polisi amankan pengemudi mobil yang tabrak pedagang kopi keliling atau starling lantaran gagal melakukan aksi drift di kawasan Pondok Indah.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024