Sumber :
VIVAlife - Jepang terkenal dengan beberapa hidangannya yang mendunia. Sebut saja sushi, ramen, dan shabu-shabu yang mudah ditemukan di restoran-restoran Jepang di dunia. Sebenarnya terdapat satu lagi hidangan khas Negeri Sakura yang hampir mirip dengan shabu-shabu. Nabe. Hidangan ini merupakan olahan sayur, jamur dan daging.
Baca Juga :
Diisukan Jadi Orang Ketiga, Salshabilla Adriani Ngaku Udah Ngobrol Sama Syifa Hadju-Rizky Nazar
Nabe biasanya dimasak menggunakan beberapa jenis daging, mulai dari ayam, sapi, babi, dan berbagai jenis makanan laut. Namun, sebuah restoran di Itabashi, Tokyo menyajikan Nabe dengan daging monyet dan beruang.
Setiap harinya, sang pemilik restoran pergi ke pegunungan di perfektur Niigata untuk berburu dua binatang itu. Hasil buruannya itu dikuliti, lalu dipotong-potong untuk disantap menjadi nabe.
Dilansir rocketnews24, daging monyet memiliki tekstur lebih alot sehingga butuh waktu lama untuk merebusnya. Banyak yang menyebut tekstur daging monyet lebih menyerupai sayuran berserat. Cita rasanya sedikit hambar. Berbeda dengan daging beruang yang lezat dengan tekstur mirip daging sapi wagyu yang empuk.
Di Jepang, daging beruang terbilang umum dikonsumsi, terutama oleh masyarakat yang tinggal di kota-kota kecil. Sedangkan monyet secara tradisional dipercaya sebagai pembawa pesan dari para dewa. Namun, monyet juga banyak diburu untuk dijadikan makanan. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di Jepang, daging beruang terbilang umum dikonsumsi, terutama oleh masyarakat yang tinggal di kota-kota kecil. Sedangkan monyet secara tradisional dipercaya sebagai pembawa pesan dari para dewa. Namun, monyet juga banyak diburu untuk dijadikan makanan. (umi)
