Ketahui, 8 Kebiasaan Penyebab Nyeri Punggung

nyeri punggung
Sumber :
  • www.alignedforlifechiropractic.com
VIVAlife - Nyeri punggung. Gangguan ini diungkap sebuah penelitian di Inggris sebagai gangguan nomor satu pekerja kantoran. Penelitian itu mengamati seribu pekerja berusia 25 hingga 65 tahun. Ditemukan bahwa tujuh dari sepuluh orang mengalami masalah pada punggung bagian bawah.
David Da Silva Hattrick, Persib Bandung Benamkan Persebaya Surabaya

Masih dalam penelitian yang sama, kebanyakan yang terserang adalah wanita. Bahkan, 40 persen wanita menyatakan bahwa mereka merasa menjadi tua sebelum waktunya. Sementara itu, 28 persen mengalami depresi dan frustasi akibat hal tersebut.

Sementara untuk pria, hanya 25 persen yang mengalami nyeri, dan 23 persennya merasa tertekan akibat rasa nyeri tersebut. Penyebab nyeri punggung itu bukan saja karena duduk terlalu lama atau kursi yang tidak ergonomis. Para ahli menyebut ada delapan kebiasaan lain penyebab nyeri punggung. Apa saja? 

Maliq & D’Essentials hingga Dewa 19 Hibur Ribuan Penonton di Soul Intimate Concert 2.0
Tidur di kasur tua

Lecehkan Istri Pasien, Oknum Dokter di Palembang Jadi Tersangka
Umur kasur tertua adalah delapan atau sepuluh tahun. Selebihnya, Anda tak dapat menggunakannya lagi. Jika tidak menggantinya, kasur tersebut tidak akan menopang punggung dengan baik. Akibatnya, punggung sering nyeri.

Beban berat

Menenteng tas besar yang berat dari rumah ke kantor atau sebaliknya, perlu dipertimbangkan lagi. Membawa beban berat di salah satu bahu bisa menyebabkan tulang belakang tidak seimbang. Tas yang Anda bawa sehari-hari seharusnya tidak boleh lebih dari 10 persen berat tubuh.

Salah sepatu 

Mengenakan sepatu tumit tinggi dalam waktu lama menyebabkan stres pada tulang punggung. Ini karena dipaksa melengkung menopang tubuh. 

Menyimpan dendam

Beberapa studi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa mereka yang mampu memaafkan kesalahan orang lain, tingkat stresnya menurun. Stres ini dikaitkan juga dengan nyeri sendi dan tulang. Hal ini karena saat emosi, tekanan otot mampu memengaruhi sinyal nyeri tubuh.

Duduk lama

Duduk terlalu lama juga melemahkan otot punggung. Melansir fitnea, jika dibandingkan dengan berdiri, postur tubuh saat duduk memberikan tekanan sebanyak 50 persen pada tulang punggung.

Stres pekerjaan

Pekerjaan menumpuk yang menyebabkan stres juga melemahkan otot-otot leher dan punggung. Jika stres terjadi menerus, otot-otot juga terus menegang hingga menyebabkan nyeri.

Kurang olahraga

Olahraga berfungsi membangun otot vital dalam menguatkan tulang punggung. Jika Anda kurang olahraga, otot menjadi lemah dan kondisi tulang punggung pun memburuk. Ini ditandai dengan seringnya mengalami nyeri punggung.

Makanan cepat saji

Untuk alasan kepraktisan, banyak pekerja memilih konsumsi makanan cepat saji. Namun asupan kalori tinggi rendah nutrisi ini menyebabkan kenaikan berat badan. Akibatnya, beban pada tulang punggung bertambah. Orang dengan berat badan berlebihan juga memiliki risiko nyeri punggung tinggi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya