"Fusion Food", Cara Bali Gaet Turis Asing

Sumber :
  • VIVAnews/Bobby Andalan

VIVAlife - Tak bisa dipungkiri kuliner menjadi salah satu daya tarik wisata. Selain menikmati keindahan alam, rasanya tak lengkap jika belum mencicipi kuliner setempat.

Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga

Di Bali, terdapat banyak hidangan khas yang mampu memanjakan perut para turis. Namun untuk menyesuaikan dengan lidah turis asing, hidangan khas Bali dibuat berbeda.

Dalam acara Denpasar Fusion Food Festival 2014, para chef meracik hidangan Bali dengan konsep fusion food atau makanan fusion. Perwakilan dari Indonesian Chef Association (ICA), Henry Alexie Bloem menuturkan, fusion food adalah makanan yang menggabungkan ciri khas dua negara, baik dari segi bumbu, cara masak, hingga penyajian.

Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini

"Misalnya ayam betutu disajikan ala Meksiko," ujar Henry saat ditemui di Pantai Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar.

Menurut dia,
Doa Ibunda untuk Ernando Ari dan Indonesia U-23
fusion food menjadi salah satu upaya untuk mengangkat citra Bali lewat kuliner. Itu sebabnya, para
chef
terus berinovasi dengan menu-menu baru.

"Tinggal komitmen dari pemerintah, chef dan perusahaan. Misalnya dibuatkan peraturan jika sekian persen dari menu makanan yang disajikan  harus berbau makanan Bali," ucapnya.

Sementara itu, Vita Datau dari Akademi Gastronomi Indonesia (AGI) mengatakan, kuliner Indonesia mempunyai nilai tinggi. Selain lezat, kuliner Indonesia mengandung nilai-nilai historis.

"Apalagi di Bali yang culture-nya tinggi," kata Vita.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya