Eksotisme Bali Dilihat dari Pasar Tradisional

Pasar Souvenir Tradisional Bali
Sumber :
  • VIVAnews/Wuri Handayani

VIVAlife - Di telinga wisatawan asing, Bali bahkan lebih dikenal dibanding Indonesia itu sendiri. Pulau eksotis ini kondang akan keindahan alamnya, terutama pantai. Budaya, makanan khas, dan kehidupan malamnya pun menjadi daya pikat.

Bali memang “pulau serba ada”. Tak ada kata bosan untuk menjelajahinya. Jika sudah biasa berjemur di pantai dan menyusuri kedai-kedai di Kuta, bagaimana dengan menjelajahi pasar tradisionalnya? Di Denpasar, ada banyak pasar tradisional yang menyimpan keunikan.

Dilansir Bali Travel News, setidaknya ada tiga pasar yang rugi jika dilewatkan. Masing-masing bisa dikunjungi untuk membeli oleh-oleh, maupun sekadar menjepretkan kamera. Berikut pasar-pasar tradisional di Denpasar yang bisa dikunjungi.

Pasar Badung

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Setiap mengunjungi Bali, wajib menyempatkan diri ke sini. Berlokasi di Jalan Gajah Mada, ini pasar terbesar sekaligus terpopuler. Mulai pagi sampai sore, Pasar badung tak pernah sepi dari kesibukan.

Suasananya sangat disukai wisatawan, terutama asing. Sembari berkeliling melihat dagangan, memotret aktivitas warga juga menyenangkan.

Pasar Kumbasari

Dengan Pasar Badung, jaraknya hanya terpisah oleh sungai. Namun, tak seperti Pasar Badung yang menawarkan kebutuhan sehari-hari, pasar ini didominasi barang teksil dan kerajinan tangan. Yang paling menarik: kain tradisional berhiaskan benang emas.

Pasar Burung Denpasar

Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump Seret Nama Karen McDougal, Siapa Dia?

Ini surganya pecinta unggas. Kicauan burung seakan tak pernah berhenti di tempat ini. Atraksi-atraksi unik hewan pun dipamerkan. Pantas diabadikan lewat kamera.

Tidak hanya burung, hewan lain seperti kelinci, marmut, bahkan monyet pun dijual. Selain itu, warga juga menciptakan sarang burung unik yang bisa dijadikan oleh-oleh. Jika ingin ke sana, letaknya di Jalan Veteran. Tepatnya, sebelah Timur Rumah Sakit Umum Denpasar.

Pepaya

Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya

Buah pepaya yang dibuang oleh pedagang ini diduga dalam kondisi masih layak untuk dikonsumsi dan ada juga yang sudah busuk, sehingga menumpuk diakses jalan depan los buah

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024