Dituduh Menipu, Ini Jawaban Ustadz Guntur Bumi

Ustadz Guntur Bumi
Sumber :
  • VIVAnews/Rizky Sekar Afrisia
VIVAlife
Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK
- Ustadz Guntur Bumi akhirnya buka suara soal tudingan penipuan dan praktek perdukunan yang dialamatkan sejumlah orang kepadanya. Mereka para pasien mengaku tertipu dengan praktek pengobatan alternatif yang ditawarkan ustadz yang akrab disapa UGB.

Respon Han So Hee Soal Reaksi Hyeri: Memang Lucu Pacaran Setelah Putus?

UGB pun mengklarifikasi pengobatannya. "Ini namanya metode pengobatan rukiyah, yaitu bacakan ayat suci. Penyakit apapun dibacakan dengan ayat suci," tutur UGB kepada
Pesan Widodo Untuk Pemain Arema FC Usai Kalah Dari Rival 
VIVAlife.

Suami dari Puput Melati itu pun membantah praktek pengobatan yang dibukanya mengandung unsur mistis. Ia pun meluruskan soal isu miring tersebut.


"Sesat? Darimana sesatnya? Saya tak pernah janjikan sembuh, yang menyembuhkan hanya Allah," ujarnya.


Sebelumnya di program tayangan Seputar Obrolan Selebriti, seorang pasien UGB membeberkan pengobatan yang dilakukan oleh ustadz cilik itu. Mereka mengaku ditipu dan mengadukan UGB ke Majelis Ulama Indonesia.


Praktek pengobatan yang dilakukannya diragukan beberapa pasien. Bukannya sembuh, pasien malah makin sakit dan harus membayar lebih.

Itu dibenarkan Yarnelly, anak dari Nurcahyati, salah satu pasien UGB.


“Ada ulat hidup di kepalanya,” kata Yarnelly menggambarkan suasana praktek pengobatan oleh UGB. Han Sutha Widya, cucu Nurcahyati yang juga hadir menguatkan pernyataan Yarnelly.


Ia mengungkap, ulat hidup itu seakan disengaja oleh UGB agar pasien percaya adanya hal mistis soal sakitnya. “Seolah kena santet. Padahal kan sakitnya itu medis,” ujar Han.


Apalagi, ada pasien dari Jeddah yang sengaja dimunculkan melalui tele conference, memberikan testimoni.


Untuk pengobatan itu, keluarga Nurcahyati sudah harus kehilangan sejumlah barang berharga. Selain uang Rp1 juta sebagai tanda pendaftaran, Han juga menyerahkan beberapa gram emas. Total, kerugiannya belasan juta rupiah.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya