Sumber :
- Dokumen Pribadi
VIVAlife
- Penyanyi cilik Tegar menceritakan pengalaman harunya selama dua hari kunjungannya ke Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara untuk menghibur korban dan warga sekitar Gunung Sinabung. Tegar mengaku sempat menangis saat berbincang dengan sejumlah anak yang kehilangan saudara dan tempat tinggal.
Dalam kesempatan itu Tegar membawakan sekitar sembilan lagu termasuk lagu miliknya, Aku yang Dulu Bukan yang Sekarang dan beberapa lagu milik band NOAH. "Di sela-sela lagu Tegar sempat menangis. Lihat keadaan di sini. Tapi Tegar merasa lega di sini ada manfaatnya untuk orang banyak," ujarnya kepada
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dalam kesempatan itu Tegar membawakan sekitar sembilan lagu termasuk lagu miliknya, Aku yang Dulu Bukan yang Sekarang dan beberapa lagu milik band NOAH. "Di sela-sela lagu Tegar sempat menangis. Lihat keadaan di sini. Tapi Tegar merasa lega di sini ada manfaatnya untuk orang banyak," ujarnya kepada
VIVAlife
melalui sambungan telepon, Senin 3 Maret 2014.
Sebenarnya status gunung Sinabung masih berada dalam kondisi awas. Namun Tegar mengaku tak begitu takut. Baginya, ia sudah niat untuk berkunjung dan menghibur para korban adalah sebagian dari ibadah.
"Niat baik Tegar di sini adalah menguatkan hati mereka. Jadi Tegar sudah siap semuanya resikonya," ujarnya santai.
Dalam kesempatan itu Tegar tak sendiri. Ia datang ke Sinabung bersama istri Panglima Tentara Indonesia (TNI), Jenderal Dr. Moeldoko, Ny Koes Moeldoko dan ratusan pendongeng dari berbagai pelosok negeri yang tergabung dalam Gerakan Para Pendongeng untuk Kemanusiaan (GePPuK).
"Saya sangat yakin apa yang saudara berikan akan memberikan kontribusi yang posiif. Saya, terima kasih kepada artis cilik kita (Tegar). Saya yakin kamu akan menjadi idola di sana," ujar Koes. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
VIVAlife
