Inikah Lapangan Golf Paling Ekstrem di Dunia?

Legend Golf Resort
Sumber :
  • legendgolfsafari.com

VIVAlife - Golf adalah salah satu cabang olahraga yang mengasyikkan. Biasanya, golf dimainkan di sebuah padang golf yang memiliki sembilan hingga 19 lubang.

Produk Baru LG Electronics Siap Ramaikan Pasar Indonesia

Setiap padang golf pun umumnya memiliki keunikan masing-masing yang menentukan tingkat kesulitan si pemain dalam memukul bola, dan berusaha memasukkannya ke dalam lubang. Keunikan tersebut antara lain kontur permukaan tanah yang landai, rintangan-rintangan seperti kolam air, pasir hingga kecepatan angin yang tidak bisa ditebak.

Terletak di Gunung Hanglip, Afrika Selatan, par 3 yang satu ini mungkin merupakan yang tersulit yang pernah diciptakan. Dinamakan The Extreme 19th, par 3 tersebut terletak di Gunung Hanglip, Afrika Selatan.

The Extreme 19th yang juga bagian dari Legend Golf Resort tersebut bahkan tercatat sebagai par 3 terpanjang di dunia, yaitu 391 yard atau 357 meter dan hanya dapat diakses menggunakan helikopter.

Pertamina Siap Layani Avtur Penerbangan Haji 2024

Dengan jarak dan lanskap ekstrem tersebut, alhasil waktu yang dibutuhkan bola dari teeing ground hingga sampai ke green di bawah mencapai 30 detik. Padahal, jarak teeing ground ke green pada suatu hole ber-par 3 biasanya antara 100 hingga 250 yard atau 91-244 meter.

The Extreme 19th dirancang oleh 18 pemain golf papan atas dunia. Mereka di antaranya Justin Rose dan Retief Goosen. Pemain golf asal Irlandia, Padraig Harrington yang pernah memenangkan kejuaraan Open Champion 2008 adalah orang pertama yang dapat berhasil menaklukkan The Extreme 19th.

Padahal, tidak ada kamera atau GPS yang boleh digunakan di sini untuk melacak bola golf yang telah dipukul. (art)

Bandara Changi Kini Jadi Destinasi Wajib Dikunjungi di Singapura, Ini 3 Alasannya

Sumber: Daily Mail

Wuling Air ev

Wuling Air ev Jadi Mobil Listrik Pilihan Favorit Generasi Z

Mobil listrik Wuling Air ev berhasil menjadi kendaraan elektrifikasi, yang paling banyak dipilih oleh Generasi Z (Gen Z) untuk mobilitas sehari-sehari.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024