Mengulik Kisah Cinta Kilat Ginanjar dan Istri

Kisah Cinta Ginanjar-Susi dan Persiapan Pernikahan Winda Tan-Ruben
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAlife -
MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Pakar: Sudahi Kegaduhan Pilpres 2024
Wajah bahagia terlihat jelas dari Ginanjar dan istrinya, Susi, saat mengumumkan pernikahan mereka, yang digelar 22 Juni 2013. Sambil memegang mesra tangan sang istri, komedian itu berbagi kebahagiaannya menjadi pengantin baru.

Sudaryono Minta Semua Pihak Hormati Putusan MK soal Sengketa Pilpres

Bagi Ginanjar, Susi adalah wanita yang spesial. Bagaimana tidak? Setelah lama menunggu, akhirnya personel "Empat Sekawan" ini menemukan wanita pujaan hatinya.
Jokowi Klaim Impor Jagung Turun dari 3,5 Juta Ton Jadi 450 Ribu Ton


Diakui Ginanjar, ia dan Susi bertemu saat mengisi acara di Kalimantan. Ditambahkan Ginanjar, proses pacaran mereka cukup kilat, hanya dua bulan.

Setelah menjalani pacaran yang sangat singkat, pasangan ini memutuskan untuk langsung menikah.

"Tak perlu lama. Kami sudah cocok dan saling menerima. Orangtua dia juga merestui," kata Ginanjar saat berbincang dengan
VIVAlife.


Ginanjar menceritakan, pertemuan mereka pun terbilang unik. Mereka bertemu melalui sebuah acara perjodohan.


"Saat itu menonton acara perjodohan. Dan, saya lihat, dia
nggak kepilih-kepilih
. Seandainya aku ada di situ, pasti pilih dia," ujar Susi malu-malu.


Jodoh memang tak ke mana. Mereka pun berkenalan dan saling tukar nomor telepon.


Kemudian, keduanya saling berhubungan dan berkomunikasi. Mereka menjalani hubungan jarak jauh, karena Ginanjar di Jakarta, sedangkan Susi di Kalimantan.


"Saat itu, dia masih di Kalimantan. Jadi, saya beruntung bisa bertemu dia. Saksinya Eman, Qomar, dan Derry," ungkapnya.


Di mata Susi, Ginanjar adalah sosok pria impiannya. Wanita tersebut memang sudah lama menantikan figur pria yang bisa membimbingnya.


Meski perbedaan usia mereka sangat jauh, Ginanjar 21 tahun lebih tua dari Susi, itu bukan masalah bagi wanita berambut panjang ini.


"
Nggak
masalah ya. Dia itu orangnya baik dan ganteng. Mas Ginanjar juga
nggak
pernah marah," ujar Susi tersipu malu.


Susi telah jatuh hati dengan Ginanjar. Ia pun langsung menerima lamaran Ginanjar dan memutuskan untuk menikah.


"Orangtua juga setuju-setuju saja. Dan kami bahagia," ungkap Susi yang ingin memiliki dua orang anak ini.


Sayang, semua itu tinggal kenangan. Kebahagiaan yang pernah mereka perlihatkan, kini berganti menjadi sebuah konflik.


Susi berencana untuk mengajukan gugatan cerai terhadap Ginanjar.


"Baru mau mengajukan gugatan," kata Susi saat dihubungi melalui telepon. Diakui Susi, terjadi konflik dalam rumah tangganya dengan Ginanjar. Dan, ia merasa perceraian adalah jalan keluar terbaik.


Sayangnya, Susi enggan membeberkan masalahnya dengan Ginanjar. "Cukup aku dan dia saja yang tahu," ungkapnya.


Ia pun membantah saat disinggung soal kehadiran orang ketiga. "
Nggak
ada orang ketiga. Mas Ginanjar itu orangnya baik," ujar Susi. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya