Melongok "Jendela Dunia" di Lokasi Tak Terduga

Arma de Instruccion Masiva
Sumber :
  • Atlas Obscura

VIVAlife - Ada alasan mengapa buku disebut sebagai jendela dunia. Kata demi kata yang tercetak di dalamnya, lembar demi lembar kertasnya, menyimpan pengetahuan luar biasa.

Semakin hari, perpustakaan yang merupakan tempat bernaung segala buku makin dipoles. Tak lagi terkesan suram dan kuno, perpustakaan beranjak modern.

Disediakan sofa-sofa empuk, pendingin ruangan, koleksi lengkap, dan tempat nyaman. Sayang, fasilitas itu tak bisa dirasakan sampai ke penjuru daerah. Akses membaca masih sulit bagi penduduk di desa.

Kondisi itu menggelitik kepekaan beberapa pesohor. Mereka kemudian menyiasati tempat-tempat tak terduga, menyulapnya menjadi perpustakaan yang mumpuni.

Mengutip Atlas Obscura, berikut tiga perpustakaan unik dunia, yang didirikan di lokasi-lokasi aneh.

1. The Jewish Cemetery Library

Pernah Anulir Vonis Mati Sambo, Kabar Majunya Suharto jadi Wakil Ketua MA Dikritisi

Terletak di Krems, Austria, perpustakaan ini lahir di tengah pemakaman Yahudi. Ini merupakan pembaharuaan dari perpustakaan Jüdischer Friedhof yang pernah hancur.

Perpustakaan digagas dua seniman, Michael Clegg dan Martin Guttmann. Konsepnya sederhana, hanya terdiri atas tiga rak buku. Namun, koleksinya bebas dipinjam umum.

2. Biblioburro

Luis Sorario, seorang guru di Kolombia melihat kebutuhan membaca di kalangan siswa-siswanya. Ia pun memutuskan untuk menyebar buku dengan moda transportasi. Yang unik, ia memanfaatkan punggung keledai.

Keledai itu bernama Beto dan Alfa. Hingga kini, keduanya masih setia menyisiri daerah La Gloria sambil memanggul banyak buku. Tak hanya buku pengetahuan, tersedia pula novel, dan buku anak-anak.

3. Arma de Instruccion Masiva

Prof Yudan dan Pejabat BPIP Melayat ke Rumah Kayla Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Perpustakaan ini terletak di Argentina. Keberadaannya tak lepas dari konflik militer di Buenos Aires pada 1970 hingga 1980. Dari kondisi itu, seniman Raul Lemesoff memiliki ide menarik.

Ia memutuskan untuk mengubah kendaraan militer berupa tank guna menjadi perpustakaan. Perpustakaan unik itu beredar di pedesaan. Sebab, di daerah itu akses membaca masih sulit. (art)

Ilustrasi mata uang Jepang

Yen Amblas ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Menkeu Jepang Bakal Ambil Tindakan

Menteri Keuangan Jepang, Shunichi Suzuki menyatakan, akan mengambil tindakan yang tepat terhadap pergerakan pasar mata uang yang berlebihan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024