Ulama Arab Saudi Kecam Film Kartun Ini

Ulama Arab Saudi Kecam Film Kartun 'The 99'.
Sumber :
VIVAnews - Film kartun pahlawan super yang terilhami dari nilai-nilai agama Islam, dikecam oleh seorang ulama ternama di Arab Saudi. Ia menyatakan bahwa film tersebut menyesatkan dan tidak layak ditonton oleh umat muslim. 
Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat

Seperti diberitakan laman 7 News, Senin 24 Maret 2014, film kartun yang diangkat dari komik "The 99" itu saat ini sedang populer sejak disiarkan oleh sebuah stasiun televisi milik pengusaha Arab Saudi MBC3 yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab. Film ini sempat mendapat pujian dari beberapa pihak, salah satunya adalah presiden Amerika, Barack Obama. Tapi, Sheikh Abdulaziz al-Sheikh, yang merupakan tokoh ulama di Arab Saudi justru berpendapat lain. 
YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”

Dalam fatwanya, ia menyatakan bahwa serial kartun itu adalah sebuah penghujatan karena nama kelompok pahlawan super tersebut mengacu pada 99 nama Allah yang diimani umat muslim.
Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

"Film kartun 'The 99' adalah pekerjaan setan yang harus dikecam dan dilarang demi penghormatan nama Allah," ujar Sheikh Abdulaziz.

Versi asli komik ini terbit pada tahun 2006. Sejak itu, kecaman dari umat Muslim garis keras terus berdatangan. Tak hanya di Arab Saudi, kecaman juga datang di Kuwait, tempat komik tersebut diproduksi.

Meski begitu, komik ini berhasil memproduksi seluruh serinya dalam dua bahasa, Inggris dan Arab. Komik ini bahkan berhasil meraih beberapa penghargaan dan pujian. Selain Presiden Barack Obama, Emir Kuwait Sheikh Sabah al-Ahmed al-Sabah pun memuji komik ini.

Kedua pemimpin itu menilai komik tersebut membawa pesan perdamaian dan dialog antarbudaya. Kini komik telah dijual di seluruh dunia. Bahkan para karakternya turut dijual dalam bentuk suvenir, hingga memiliki taman hiburan sendiri di Kuwait dan serial televisi dalam bahasa Arab.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya